Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah 9 Tahun Tewas Terlindas Truk di Malang, Sang Ibu yang Membonceng Histeris

Kompas.com, 25 November 2023, 16:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - B, bocah 9 tahun di Kota Malang, Jawa Timur meninggal terlindas truk saat kecelakaan di Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Klojen pada Jumat (24/11/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.

Saat kecelakaan terjadi, korban yang masih duduk di bangku kelas lima SD itu dibonceng sang ibu, NF (29) menaiki sepeda motor Honda Beat.

Mereka berdua tercatat sebagai warga Jalan Gadang XI B Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun.

Iasmati (45), saksi mata di lokasi mengatakan saat kecelakaan terjadi, wilayah Kota Malang sedang diguyur hujan deras.

"Saya itu sedang jualan, dan kondisinya sedang hujan deras. Tahu-tahu, truk tersebut berhenti mendadak dan saat saya dekati, ternyata ada yang meninggal terlindas ban truk," ujar dia.

Baca juga: Bocah 11 Tahun Tewas Terlindas Truk di Malang, Korban Boncengan dengan Sang Ibu

Kecelakaan tersebut berawal saat sang ibu dan korban mengendarai motor melintas di jalur kiri, dari arah selatan menuju ke utara.

Diduga motor yang dikendarai mereka berdua bersenggolan dengan motor lain. Karena tak bisa menguasai, motor yang dikendarai terjatuh ke arah kiri.

Sementara korban yang dibonceng jatuh ke sisi kanan.

Di saat bersamaan di arah yang sama melintas truk dan korban yang jatuh langsung masuk ke dalam bagian kolong hingga terlindas ban truk.

Sang ibu yang melihat anaknya meninggal di lokasi dalam posisi terjepit ban truk langsung menangis histeris.

Baca juga: Hendak Menyalip, Pelajar di Makassar Tewas Terlindas Truk

Evakuasi berjalan dramatis

Pihah kepolisian yang menerima laporan langsung ke TKP. Evakuasi jenazah korban berlangsung dramatis, karena posisinya masih terjepit ban truk.

Petugas pun harus mengggunakan dua forklift untuk mengangkat truk dan menarik jasad korban yang terjepit ban.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Isrofi menduga kecelakaan terjadi karena ban motor sang ibu selip hingga terjatuh.

"Ketika itu, kondisi wilayah Kota Malang diguyur hujan deras. Saat melintas di lokasi, karena kurang konsentrasi, melakukan pengereman depan hingga ban motornya selip dan terjatuh," ujar dia pada Jumat (24/11/2023).

Baca juga: Pelajar Tewas Terlindas Truk Saat Berangkat Sekolah di Jalan Raya Cinunuk Bandung

"Pada saat bersamaan, dari arah yang sama di lajur kanan, melaju truk Isuzu FV 240 bernopol W-9851-UR yang dikemudikan oleh Tofa (56), warga Desa Kedungcangkring Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Korban yang jatuh ke sisi kanan, langsung terlindas ban kiri belakang truk," tambah dia.

Menurutnya evakuasi berlangsung sekitar satu jam, mulai pukul 14.55 WIB hingga pukul 15.55 WIB.

"Setelah truk berhasil diangkat, jenazah korban segera ditarik keluar dan dievakuasi menuju Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang. Untuk kedua kendaraan yang terlibat laka lantas, telah kami amankan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota," pungkasnya

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kronologi Siswi SD di Malang Tewas Terlindas Truk, Berawal dari Ngerem, Motor Dikendarai Ibu Selip

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau