Polisi Masih Kesulitan Tangkap Perampok Toko Emas di Bojonegoro

KOMPAS.com - Petugas Kepolisian Resort Bojonegoro belum bisa menangkap pelaku perampokan toko emas di Pasar Klepek, Kecamatan Sokosewu, Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (30/10/2023).

Mereka masih kesulitan menemukan pelaku yang sudah dua pekan dalam perburuan.

Sejatinya, petugas kepolisian telah mengantongi ciri-ciri pelaku perampokan bersenjata yang berhasil menggasak perhiasan emas seberat 1 kilogram atau senilai lebih kurang Rp 400 juta.

Baca juga: Perampok Todongkan Sejata dan Ambil Perhiasan Rp 400 Juta di Toko Emas Bojonegoro

Kasi Humas Polres Bojonegoro, Iptu Supriyanto mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pengejaran pelaku perampokan bersenjata toko tersebut.

"Untuk ciri-ciri pelaku sudah mengantongi dan masih dilakukan penyelidikan dan pengejaran," kata Iptu Supriyanto, dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (21/11/2023).

Menurutnya, ciri-ciri pelaku perampokan tersebut dapat diketahui petugas salah satunya dari rekaman kamera CCTV milik Puskesmas Sukosewu yang tidak jauh dari lokasi terjadinya perampokan.

"Kebetulan ciri-ciri pelaku dapat diketahui dari rekaman kamera CCTV di Puskesmas Sukosewu," ujarnya.

Baca juga: Karyawan Melawan dan Ditusuk, Perampokan Toko Emas di Boyolali Gagal

Sebelumnya, sebuah Toko Emas di Pasar Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menjadi sasaran aksi perampok berbersenjata api, Senin (30/10/2023),

Alhasil, perhiasan emas yang berada di etalase toko yang beratnya mencapai 1 kilogram atau senilai Rp 400 juta dan uang tunai sebanyak Rp 5 juta digondol pelaku.

Pelaku yang diketahui berjumlah dua orang dengan mengendarai sepeda motor matic melarikan diri usai berhasil menakuti penjaga toko dengan senjata api.