Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Innova Dikemudikan Remaja Tabrak 2 Motor di Surabaya, 1 Meninggal

Kompas.com - 18/11/2023, 16:18 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah mobil Toyota Innova yang disopiri oleh pengemudi di bawah umur menabrak dua sepeda motor di Jalan Menur Pumpungan, Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/11/2023).

Akibatnya, satu orang pengendara motor meninggal dunia di lokasi.

Baca juga: Tabrakan Beruntun 6 Kendaraan di Parung Panjang Bogor, 1 Orang Tewas

Kronologi

Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, peristiwa itu bermula saat AL (16) asal Jalan Manyar Adi, mengendarai mobilnya bersama, MT (16) warga Jalan Klampis Ngasem.

"Keterangan dari warga sekitar, roda empat melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi, pukul 05.40 WIB," kata Buyung, ketika dihubungi melalui pesan, Sabtu (18/11/2023).

Baca juga: Pecah Ban, Innova Tabrak Pikap dan Sepeda Motor, Satu Orang Terpental ke Sungai

Kemudian mobil Innova berwarna putih dengan nomor polisi L 1157 OA tersebut menabrak seorang pengendara sepeda motor, EN (38).

"Korban EN terjatuh dari (kendaraan) roda dua, mengalami luka memar dan sobek di bagian kepala. Dia langsung didampingi keluarga untuk dirawat di rumah sakit," jelasnya.

Hendak melarikan diri

Melihat itu, pengemudi mobil tersebut malah tancap gas dan berniat melarikan diri. Akan tetapi, dia malah kembali menabrak pengendara sepeda motor lain yang datang dari sisi berlawanan arah.

"(Mobil) Sempat melarikan diri, sehingga kendaraan tersebut langsung menabrak sepeda motor dari arah berlawanan," ujar dia.

Atas kejadian itu, seorang pengendara sepeda motor, PW (56) warga Jalan Menur meninggal dunia di lokasi kejadian. Sejumlah warga menghubungi Command Center 112 untuk evakuasi korban.

"Korban meninggal dunia setelah olah tempat kejadian perkara langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo, pendampingan oleh saudaranya," ucap dia.

Dugaan penyebab

Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi mengatakan, faktor pengemudi belum cukup umur mempengaruhi terjadinya kecelakaan tersebut. Pengemudi dinilai belum siap dan kurang berhati-hati.

"Penyebab kecelakaan faktor manusia, kurang hati-hati dan tidak memperhatikan lalu lintas," kata Suryadi.

Saat ini, kata Suryadi, pihaknya telah membawa seluruh barang bukti, berupa mobil dan sepeda motor korban ke Mapolrestabes Surabaya. 

"Kami lakukan visum kepada jenazah (korban) di RSUD dr. Soetomo, lalu mendata saksi di lapangan, dan melalukan penyidikan lebih lanjut," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com