Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kesal, Seorang Guru SMP Negeri di Bojonegoro Siram Puluhan Hp Siswa

Kompas.com - 10/11/2023, 17:54 WIB
Hamim,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang guru matematika di SMP Negeri Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, melakukan aksi yang sangat mengejutkan.

Sosok berinisial SYT itu menyiram air ke handphone murid-muridnya. Alhasil, hp milik para siswa kelas 8 yang dikumpulkan di dalam kotak penyimpanan mengalami kerusakan.

Itu terjadi pada Rabu (8/11/2023) menjelang pulang sekolah atau sekitar pukul 12.30 WIB.

Kepala Sekolah SMP Negeri Kedungadem, Sulianto, membenaran kejadian penyiraman handphone milik siswa oleh seorang guru tersebut.

Baca juga: Guru di Pamekasan Dilaporkan Wali Murid karena Dugaan Perundungan

 

"Kejadiannya pada hari Rabu, tanggal 8 kemarin, sekira pukul 12.30 WIB," kata Sulianto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (10/11/2023).

Sulianto menjelaskan, saat itu guru yang mengajar mata pelajaran matematika memerintahkan salah satu perwakilan siswa kelas 8 mengambil handphone miliknya yang berada di ruang guru.

Namun ada seorang guru melarang perwakilan siswa tersebut mengambil handphone miliknya. Siswa tersebut kembali dengan tangan hampa.

Tiba-tiba guru matematika itu langsung beranjak menuju ruang guru dan mengambil kotak berisi 30 unit handphone siswa kelas 8. Kemudian, ia menyiramnya dengan air. 

"Mungkin aja kesal saat itu, karena ada kesalahpahaman komunikasi antara guru," ungkapnya.

Sejumlah murid yang hp-nya rusak terkena siraman air tersebut melaporkan kepada orang tua mereka sehingga banyak yang komplain.

Baca juga: Tak Terima Ditegur Merokok, Siswa SMK Pukul Guru di Bima Berujung Dikeluarkan dari Sekolah

"Ada 8 unit handphone siswa yang rusak, 3 unit handphone rusaknya mati total, sedangkan 5 unit rusak ringan dan masih berusaha diperbaiki," jelasnya.

Sudah ada mediasi antara semua pihak. Ada penyelesaian oleh pihak sekolah dengan wali siswa maupun guru matematika tersebut.

"Guru yang bersangkutan bersedia memperbaiki dan mengganti handphone siswa yang sudah tidak bisa diperbaiki," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com