Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gorong-gorong Pengairan Sawah Tersumbat dan Ternyata Berisi Mayat

Kompas.com - 30/10/2023, 10:38 WIB
Sukoco,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Sesosok mayat ditemukan warga menyumbat aliran irigasi ke sawah di  Desa Milangasri, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Kapolsek Panekan AKP Pelangi mengatakan, keberadaan mayat di dalam gorong gorong pertama diketahui oleh Romelan (54) warga desa setempat bersama Slamet (48) warga Desa Kedungguwo, Kecamatan Sukomoro, saat menyusuri jalur pengairan untuk sawah mereka.

"Pada hari Minggu tanggal 29 Oktober 2023 diketahui sekitar pukul 19.30 WIB saat kedua saksi mengecek irigasi air di mana gorong-gorong tersumbat," ujar Iin Pelangi melalui sambungan telepon, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Update Serangan KKB di Yahukimo, Identitas 6 Mayat Penambang Terungkap

Pada awalnya kedua saksi mengira gorong gorong tersumbat oleh sampah. Saat berusaha membersihkan sampah yang menyumbat gorong-gorong dengan menggunakan bambu,  keduanya dikagetkan dengan temuan mayat di dalam gorong gorong.

"Saat membersihkan sampah di gorong-gorong yang menyumbat dengan  bambu saksi melihat di dalam gotong-gotong tersebut di dapati ada mayat. Atas kejadian tersebut mereka melaporkan ke ketua RT dan diteruskan dilaporkan ke Polsek Panekan guna proses lebih lanjut," imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan terhadap korban, diketahui korban adalah warga Desa Milangasri sendiri. Korban atasa nama Dicky Wahyu Ramadhani (21} warga setempat. Iin Pelangi mengaku saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait penyebab k Matian korban.

"Berdasarkan olah TKP mayat dalam keadaan posisi terlentang. Dari hasil visum luar  Puskesmas Panekan dan hasil olah Team identifikasi Polres Magetan tidak ditemukan tanda-tanda atau bekas penganiayaan serta tindak pidana," ucapnya. 

Baca juga: Temuan Mayat Laki-laki dan Perempuan di Pasaman Barat Kagetkan Warga

Korban saat ini telah dimakamlan oleh pihak keluarga korban. Keluarga korban juga menolak dilakukan otopsi terhadap mayat korban. " Pihak keluarga telah menerima atas kematian korban dan telah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi," pungkas Iin Pelangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Surabaya
Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Surabaya
Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Surabaya
Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Surabaya
Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Surabaya
Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Surabaya
4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

Surabaya
Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Surabaya
Embarkasi Surabaya Temukan 3 'Rice Cooker', Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Embarkasi Surabaya Temukan 3 "Rice Cooker", Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Surabaya
Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa 'Rice Cooker' dan Rokok Berlebih

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa "Rice Cooker" dan Rokok Berlebih

Surabaya
Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Surabaya
Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com