Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pencuri Ditangkap gara-gara Mobil Curiannya Dimatikan Pemilik dari Jarak Jauh

Kompas.com - 25/10/2023, 23:42 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Beberapa polisi dan warga mengejar tiga pria pelaku penggelapan mobil rental sampai ke lahan jagung warga di Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur pada Rabu (25/10/2023) pukul 09.00 WIB.

Peristiwa itu direkam video oleh seseorang lalu diunggah ke media sosial hingga viral.

Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito membenarkan penangkapan penggelapan mobil rental asal Kabupaten Denpasar Selatan, Provinsi Bali. Korban berkomunikasi dengan Polres Situbondo untuk melakukan penangkapan.

Baca juga: Pencuri Mobil Saat Sedang Dipanaskan di Medan Ditangkap, Kecelakaan Ketika Kabur

"Iya betul, tiga orang kami amankan karena membawa mobil rental keluar dari Pulau Bali," kata Momon saat dikonfirmasi, Rabu (25/10/2023).

Tiga orang yang diamankan yakni MA (24) warga Desa Mayang, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, TS (49) warga Desa Banyuputih, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.

Lalu AP (33), warga Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo. Barang bukti yakni mobil Toyota Avanza hitam dengan pelat nomor DK 1253 ACG.

Dalam hasil penyelidikan sementara, korban saat mengetahui mobil rentalnya terdeteksi dibawa ke luar dari Pulau Bali, pemilik langsung mematikan GPS yang ada di mobil tersebut.

Mobil rental saat itu secara otomatis mati yang membuat kawanan pelaku bingung.

Ketika mobil dalam kondisi mati, polisi diberi tahu lokasi mobil oleh korban melalui WhatsApp. Saat itulah polisi dengan mudah mengetahui lokasi mobil yang sudah terdeteksi dan melakukan penangkapan.

"Mereka sewa rental mobil dan sudah melebihi batas waktu, setelah dideteksi pakai GPS ternyata pelaku ada di Situbondo, korban langsung telepon Polsek Kapongan lalu ada aksi penangkapan tadi," katanya.

Baca juga: 2 Pencuri Mobil Ditangkap di Medan Saat Kehabisan Bensin

Dia juga menyatakan saat polisi sedang melakukan penyergapan, dua pelaku kaget dan secara spontan lari ke lahan jagung milik warga. Sedangkan satu orang berada di dalam mobil.

"Sampai sekarang si korban belum membuat laporan, baru memberi tahu melalui telepon saja, kami menunggu pemilik untuk datang ke sini (Mapolres Situbondo) dulu, kejelasan kasus ini masih menunggu besok," katanya.

Dalam proses hukum yang berjalan kawanan pelaku akan dikenai dugaan tindak pidana penggelapan Pasal 372 Nomor 55 ayat 1 dengan ancaman hukuman 4 tahun dan denda Rp 900.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com