Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.045 Kotak Suara Pemilu 2024 di Situbondo Telat Datang, KPU: Masih di Tangerang

Kompas.com - 24/10/2023, 09:49 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Kotak suara Pemilu 2024 untuk Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dipastikan telat datang.

Kotak suara itu dijadwalkan tiba di Situbondo pada Senin, (23/10/2023). Namun sampai sekarang ribuan logistik tersebut belum datang.

"Kotak suara rencananya hari ini datang, cuman setelah saya cek di aplikasi logistik, barangnya belum berangkat, masih berada di Kota Tangerang, Provinsi Banten," kata Ketua KPU Situbondo, Marwoto, Senin (23/10/2023).

Baca juga: 6 Rumah di Situbondo Ludes Terbakar

Menurut Marwoto, pengiriman logistik tidak menentu. Ada yang lebih cepat dari jadwal dan ada yang lambat dari jadwal yang telah ditentukan. Namun, keterlambatan tersebut tidak berlangsung lama.

"Mungkin tidak lama telatnya, mohon ditunggu," katanya.

Baca juga: Kasus Judi Online di Situbondo, Pelaku Jalani Proses Hukum

Sementara itu, logistik Pemilu 2024 yang sudah tiba di Situbondo baru tinta. Jumlahnya sebanyak 4.030 botol. Nantinya, setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) mendapat alokasi dua botol tinta. Sebab, jumlah TPS di Situbondo sebanyak 2.015 titik.

"Sejauh ini yang telah datang baru tinta," katanya.

Sedangkan untuk kotak suara, setiap TPS mendapatkan 3 kotak. Sehingga, jumlah total kotak suara yang akan dikirim ke Situbondo sebanyak 6.045 kotak. Kotak suara ini akan menampung 514.814 Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Marwoto juga menyatakan, kemungkinan logistik kotak suara akan datang dalam beberapa hari ke depan. Pengiriman barang melalui jalur darat menggunakan truk dari Kota Tangerang langsung menuju Kabupaten Situbondo.

"Pengirimannya langsung ke Situbondo dan tidak berhenti di Surabaya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com