Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Magetan Tangkap 5 Ular Piton dalam 3 Bulan, Terbaru 2 Anak Piton

Kompas.com - 23/10/2023, 12:06 WIB
Sukoco,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga Desa Durenan, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menangkap 2 anak ular piton sepanjang 30 cm yang bekeliaran di dalam rumah mereka.

Riska Yuli, pemilik rumah, mengaku adiknya menangkap anak ular piton itu pada Kamis (19/10/2023) saat binatang itu melata di dapur rumah.

Sementara satu anak ular piton lainnya ditangkap pada Sabtu  (21/10) saat melata di kandang sapi miliknya.

”Yang satu ditangkap pada hari Kamis melata di dapur, sementara yang satu yang nangkap Pak Ali hari Jumat malam jam 07.00 WIB waktu kasih makan sapi di kandang,” ujarnya ditemui di rumahnya, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Mangsa Sapi di Kebun, Ular Piton Sepanjang 7 Meter Ditebas Warga

Diperkirakan ada tiga anak ular piton yang baru menetas. Satu ekor lagi berhasil lolos saat akan ditangkap.

"Kalau yang satu terlepas melata ke pohon bambu di bekang rumah,” imbuhnya.

Kawasan hutan bambu di belakang rumahnya memang cukup lebat. Diduga kawasan hutan bambu tersebut menjadi sarang ular piton.

Sementar itu Kusni, warga Durenan, mengaku selama 3 bulan terakhir mereka berhasil menangkap 5 ular piton yang berkeliaran di lingkungan warga.

3 ular piton sepanjang lebih dari 3 meter diamankan saat menyeberang jalan pada malam hari.

"Dua atau 3 bulan kemarin yang ditangkap warga ada 3. Panjangnya lebih 3 meter, waktu nyeberang jalan itu panjanganya lebih dari lebar jalan. Sama yang ini ada 2 jadi semua ada 5 ular piton,” katanya.

Meski sering melihat keberadaan ular piton di kawasan hutan bambu, warga mengaku tak ada yang merasa kehilangan hewan ternak.

Baca juga: Mangsa Rusa Bertanduk di Kawasan Lanud Haluoleo Kendari, Ular Piton Sepanjang 5,5 Mater Mati

 

“Di sini banyak pohon bambu, biasanya sarangnya di tumpukan daun bambu kering. Kalau warga belum ada yang mengaku kehilangan hewan periharaan,” ucapnya.

Meski tidak ada laporan warga terkait ternak yang dimangsa ular piton, Riska mengaku cukup resah karena ular piton berukuran besar dengan panjang lebih dari 3 meter sering terlihat berkeliaran di lingkungan mereka.

Riska mengaku masih ada satu ular piton yang belum ditangkap. Ular itu terlihat berkeliaran di hutan  bambu di belakang rumahnya.

“Kemarin ada satu lagi terlihat di bambu bambu belakang rumah. Takut juga sebenarnya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com