Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pelarian Sang Buronan 6 Tahun, Ditangkap Setelah Bunuh Pria yang Diduga Punya Ilmu Santet

Kompas.com - 23/10/2023, 11:34 WIB
Ach Fawaidi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pria berinisial JB ditangkap polisi di Jalan Raya Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat (20/10/2023).

Pria yang berasal dari Dusun Munggok, Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, itu diduga pelaku pembunuhan pria berinisial SH.

Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada 2017. SH diduga memiliki ilmu santet.

"Motif pelaku membunuh korban karena dendam, keluarga tersangka meninggal dunia yang diduga disantet korban," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Bunuh Mantan Istri yang Dituding Main Santet, Bos Hotel di Jepara Diringkus Polisi

Widiarti menyebutkan, peristiwa itu pertama kali terungkap pada 19 Januari 2017 sekitar pukul 05.00 WIB. 

Lokasi di belakang kandang milik Samsul yang berada di Dusun Candi, Desa Badur, Kecamatan Batuputih.

Saat itu, ditemukan sosok mayat yakni SH dengan luka sangat parah di bagian belakang leher yang sobek akibat sabetan benda tajam, serta luka robek pada pelipis kirinya sekitar 2 cm x 1 cm.

Kemudian, polisi melakukan penyelidikan. Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, pelaku mengarah kepada JB di Dusun Munggok, Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih.

Namun, saat akan ditangkap, JB sudah melarikan diri ke luar kota. Keberadaan JB tak diketahui selama enam tahun lamanya karena dia selalu berpindah tempat.

Baca juga: Dituding Dukun Santet, Pasutri Lansia di Banggai Diusir dari Desanya

Akhirnya, pada Jumat (20/10/2023), JB berhasil ditangkap di Jl Raya Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, saat hendak pulang ke rumahnya.

"Pelaku dijerat Pasal 340 subs 338 KUHP subs 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com