Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Pasar Besar Madiun, Mendag Bagi Ratusan Karung Beras 5 Kilogram Gratis

Kompas.com - 11/10/2023, 19:02 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membagikan ratusan karung beras kemasan 5 kilogram kepada warga di Pasar Besar Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (11/10/2023).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu membagi-bagikan beras gratis dalam rangkaian kunjungannya di Kota Pecel.

“Ini ada pasar murah yang digelar Pak Wali Kota harganya Rp 50.000. Senang enggak? Apalagi tidak bayar. Benar tidak? Beras yang harus bayar hari ini tidak usah bayar (gratis). Tetapi besok-besok bayar. Hari ini saja yang tidak bayar,” ujar Zulkifli yang langsung disambut tepuk tangan riuh ibu-ibu yang sudah mengantre membeli beras murah.

Baca juga: Video Viral Mobil Tarik Selang SPBU hingga Ambruk di Madiun

Mengetahui Mendag Zulhas memberi beras gratis, warga yang didominasi ibu rumah tangga langsung berdesak-desakan maju mengantre ke lokasi pembagian. Petugas pengamanan Pasar Besar dibantu petugas lainnya membentuk pagar betis agar warga mau mengantre dengan tertib.

Menurut Zulhas, upaya yang dilakukan Pemkot Madiun dengan memberikan subsidi harga beras sangat membantu masyarakat. Kendati subsidi yang diberikan per kilogram hanya Rp 1.000.

Baca juga: Kekeringan, Warga di Manggarai Barat Mulai Kesulitan Beras

Bagi Zulhas, memberikan subsidi harga lebih mengena ketimbang membagi-bagikan uang kepada masyarakat. Selain memperingan warga membeli beras, subsidi harga juga menekan laju inflasi di Kota Madiun.

“Wali Kota Madiun memang cerdas dan kreatif. Jangan dianggap kecil. Tadi jualan beras kemasan 5 kilogram semestinya Rp 55.000. Tetapi disubsidi harga sama Pemkot Madiun Rp 5.000 per lima kilogramnya. Namun, buat ibu-ibunya itu dampak besar. Dan itu memberikan andil sehingga inflasi di Kota Madiun rendah,” ungkap Zulhas.

Zulhas menambahkan, untuk menjaga stabilitas harga beras, pemerintah menyalurkan bantuan sosial berupa 10 kilogram beras kepada 21,5 juta penerima manfaat. Beras itu akan diterima masyarakat penerima manfaat pada September, Oktober dan November 2023.

Tak hanya itu, pemerintah terus mendorong kegiatan pasar murah dengan menjual beras di bawah harga pasar yakni Rp 10.900 per kilogram. Harapannya, kegiatan gerakan pasar murah dapat menurunkan harga bahan pokok seperti beras di pasaran.

Beberapa warga yang mendapatkan bantuan beras gratis mengaku senang.

“Senang sekali tadi saya mendapatkan beras gratis. Biasa saya beli beras Rp 13.000-an per kilogram. Tinggal beli minyak dan gula dengan harga yang sudah disubsidi oleh Pemkot Madiun,” ujar Siti Misriyah, warga Jalan Pandan Kota Madiun.

Senada dengan Siti, Ninik Suprihatin merasa bersyukur mendapatkan beras gratis dari Mendag Zulhas. Terlebih, saat ini harga beras mencapai Rp 14.000 per kilogram.

“Biasanya saya beli beras Rp 14.000 kini dapat beras gratis senang sekali,” kata Ninik, warga Jalan Cimpedak Kota Madiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com