Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polwan Menyamar Jebak Pemerkosa Remaja, Awalnya Kenalan via Instagram

Kompas.com - 09/10/2023, 21:10 WIB
Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Seorang polisi wanita (polwan) di Kepolisian Resor Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menyamar sebagai warga sipil untuk menjebak pelaku pemerkosaan.

Polwan tersebut mengajak bertemu dengan pelaku di Alun-alun Kabupaten Bangkalan. 

Kepala Kesatuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Polisi Bangkit Dananjaya menjelaskan, pelaku pemerkosaan TH (18) dan S (28) asal Desa Panyaksagan, Kecamatan Kalampis, Kabupaten Bangkalan sama-sama aktif di media sosial instagram.

Baca juga: Cinta Ditolak, Pria di Bali Perkosa Rekan Bisnis Saat Sedang Sit-Up

 

Polwan yang menyamar itu kemudian berkenalan di Instagram dan mengajak untuk bertemu.

"Perkenalan dan ajakan bertemu oleh Polwan, direspons oleh TH. Setelah Polwan bertemu dengan TH, polisi langsung menciduk TH," kata Bangkit melalui saluran telpon, Senin (9/12023). 

Bangkit menambahkan, setelah ditangkap, TH kemudian diinterogasi untuk menjelaskan keberadaan rekannya, S. 

S yang ikut serta melakukan pemerkosaan diciduk di rumahnya beberapa jam setelah penangkapan TH.

Penangkapan kedua pelaku itu berdasarkan laporan korban pemerkosaan seorang gadis remaja berusia 14  tahun asal Kabupaten Bangkalan. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (5/9/2023) di pematang sawah di Kecamatan Kalampis. 

TF berkenalan dengan korban melalui akun Instagram masing-masing. Keduanya lalu bertukar nomor WhatsApp llau janjian bertemu.

Korban kemudian dijemput pelaku di rumahnya menggunakan motor pada pukul 20.00 WIB. 

"Korban berbohong kepada kedua orangtuanya jika janjian dengan seorang pemuda. Korban mengaku keluar rumah ingin bertemu dengan sepupunya," ungkap Bangkit. 

Baca juga: 2 Kali Mangkir, Camat di Maluku Diduga Perkosa Siswi SMK Akan Dipanggil Paksa

Korban kemudian diantar ke rumahnya oleh pelaku pada pukul 23.00 WIB. Korban kemudian bercerita kepada kedua orangtuanya bahwa ia diperkosa. Keesokan harinya korban kemudian melapor ke Polres Bangkalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com