Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh NU dan Wartawan Senior Asal Surabaya Cak Anam Tutup Usia

Kompas.com - 09/10/2023, 16:11 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, kompas.com - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang juga politisi dan wartawan senior Jawa Timur, Khoirul Anam, tutup usia, Senin (9/10/2023) pagi.

Tokoh yang akrab dipanggil Cak Anam ini meninggal dunia setelah 2 pekan terakhir dirawat di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya.

Adik almarhum, Mokhamad Kaiyis menjelaskan, kondisi kesehatan kakaknya terus turun sejak 2 pekan terakhir.

"Menurut dokter ada penurunan fungsi syaraf yang mengakibatkan beliau tidak bisa menelan dan berbicara," katanya kepada wartawan di rumah duka di Perumahan Kutisari Indah Barat, Surabaya.

Baca juga: Anies Bertemu Kiai Muda NU Se-Jatim dan Gagas Perubahan Indonesia

Pantauan di lokasi rumah duka, sejumlah tokoh NU, politisi hingga ulama berdatangan di rumah duka. Beberapa di antaranya adalah Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan, dai yang juga guru besar Ilmu Dakwah UIN Surabaya Prof Ali Azis, hingga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur Lutfil Hakim.

Setelah dibacakan tahlil dan dishalatkan di masjid yang tidak jauh dari rumah duka, tokoh Jawa Timur berusia 69 tahun itu dimakamkan di Kabupaten Jombang kampung halamannya.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa turut berduka cita atas meninggalnya Cak Anam. Bagi Khofifah, Cak Anam adalah penulis andal tentang NU dan perkembangannya.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah dipanggil keharibaan Allah SWT Bapak H. Choirul Anam. Sosok penggerak GP. Ansor Jawa Timur, jurnalis senior serta penulis buku Pertumbuhan dan Perkembangan NU. Buku paling lengkap menuliskan perjalanan NU di Indonesia," tulis Gubernur Khofifah di akun instagramnya @khofifah.ip.

"Semoga almarhum dipanggil Allah dalam keadaan husnul khotimah. Mendapat tempat mulia disisi Allah SWT. Amin. Semoga keluarganya diberi kesabaran, keihlasan dan kekuatan. Amin," imbuh Khofifah.

Semasa hidup, Cak Anam tercatat pernah aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Pemuda Ansor, Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), dan sempat menjabat Ketua DPW PKB era Ketua Umum Abdurahman Wahid (Gus Dur).

Cak Anam tercatat juga pernah bergabung di Koran Tempo dan Suara Indonesia semasa remaja. 

Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur Prof DR KH Ali Maschan Moesa menyebut, Cak Anam adalah tokoh politisi NU yang teguh memperjuangkan keadilan bagi masyarakat.

"Saya bersaksi Cak Anam itu orang baik, pejuang, komitmennya kuat untuk kesalehan sosial," ujarnya.

Baca juga: Silaturahmi dengan Muslimat Banyumas, Cak Imin Singgung soal Doktrin di NU

Ia mengaku dekat dengan sosok Cak Anam karena sudah berteman sejak menjadi mahasiswa di UIN Sunan Ampel Surabaya.

"Almarhum juga seorang penulis handal, khususnya tentang perkembangan NU," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com