Anies Bertemu Kiai Muda NU Se-Jatim dan Gagas Perubahan Indonesia

MALANG, KOMPAS.com - Anies Baswedan bertemu dengan Gawagis Muda se-Jawa Timur di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (8/10/2023) malam.

Anies mengajak para Gus atau kiai muda Nahdlatul Ulama se-Jawa Timur untuk bersama-sama melakukan perubahan demi Indonesia maju dan berkembang.

Anies tiba di acara sekitar pukul 21.00 WIB setelah menjalani serangkaian kegiatan di Malang Raya.

Bakal calon presiden (bacapres) ini disambut mars Nahdatul Ulama, Ya Lal Wathon. Dia bertemu dengan Gawagis Muda Se-Jatim atau perkumpulan para Gus atau kiai muda Nahdlatul Ulama se-Jatim.

Baca juga: Disparbud Jabar Buka Suara Soal Pelarangan Acara Anies Baswedan di GIM

Anies berharap pertemuan dengan para kiai muda di Jawa Timur mampu memperluas dukungan bagi dirinya bersama Cawapres Muhaimin Iskandar untuk menang kontestasi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Mudah-mudahan dengan forum ini maka apa yang kita ikhtiarkan (meraih dukungan dalam Pilpres 2024) bisa menjangkau lebih luas lagi," kata Anies.

Dalam kegiatan tersebut, Anies juga memaparkan gagasan tentang perubahan untuk Indonesia lebih baik.

Anies ingin jika dipercaya memimpin Indonesia akan membawa harapan perubahan dari Gawagis muda se-Jatim untuk maju dan berkembang bersama.

"Gagasan tentang menghadirkan keadilan, tentang perubahan yang akan kita lakukan. Harapannya adanya perubahan untuk keadilan Indonesia, rakyatnya bisa setara, mendapatkan kesempatan untuk sejahtera, maju setara untuk berkembang," katanya.

Sebagai informasi, Anies belakangan rajin ke Jawa Timur. Bahkan, pada Minggu (8/10/2023), mantan gubernur DKI Jakarta itu melakukan safari kegiatan di empat titik yang ada di Malang Raya.

Baca juga: Anies Baswedan Angkat Bicara soal Wacana Menag Atur Kampanye di Ponpes

Anies menyampaikan, Jawa Timur dinilai cukup penting menjadi barometer atau salah satu daerah penentu kemenangan pasangan calon Anies-Imin (AMIN).

"Jawa Timur ini memang penting tetapi daerah lain juga penting. Kita terus menjangkau, terus menyapa," katanya.