Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimediasi Kades, Margono Akhirnya Beri Akses Jalan untuk Sunarto

Kompas.com - 15/09/2023, 19:43 WIB
Muhlis Al Alawi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Kasus penembokan jalan di Jalan Nakulo, Desa Jabung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, berakhir damai.

Hal itu terjadi setelah kepala desa setempat memediasi kedua belah pihak di Kantor Desa Jabung, Jumat (15/9/2023).

Kepala Desa Jabung Budi Ratna yang dikonfirmasi Kompas.com menyatakan, perdamaian tercapai setelah keduanya, Margono-Sunarto, dipertemukan di kantor desa. Hasilnya, tembok penutup jalan bisa dirobohkan namun tidak semuanya.

"Pak Margono memperbolehkan (merobohkan tembok). Namun hanya tembok yang sebelah timur saja yang boleh dirobohkan," kata Budi Ratna.

Baca juga: Kasus Penembokan Akses Jalan di Bandung, Bupati Bandung: Melanggar Hukum

Saat mediasi berlangsung kedua belah juga saling memaafkan. Bahkan keluarga Sunarto memyampaikan permohonan maaf bila ada tutur kata yang menyakiti keluarga Margono.

Dari permintaan maaf itu, keluarga Margono memaafkan. Dengan demikian persoalan antara kedua keluarga itu pun sudah selesai.

Untuk biaya perobohan tembok, kata Budi Ratna, ditanggung Sunarto sepenuhnya. Selain itu, Sunarto harus mengganti biaya bahan bangunan dan ongkos pekerjanya.

Terkait tembok yang dibongkar dibatasi maksimal selebar satu meter. Sebelumnya untuk keluar rumah, Sunarto melewati gang selebar 60 cm saja.

"Kalau lebarnya satu meter maka bisa dilewati sepeda motor," ungkap Budi Ratna.

Atas permintaan itu, Sunarto menyanggupi semuanya. Namun jumlah ganti ruginya belum dihitung. Dengan demikian dirinya tidak mengetahui jumlah uang yang harus dibayar Sunarto.

Budi Ratna menambahkan pembongkaran tembok akan dilakukan besok pagi.

Diberitakan sebelumnya, belum selesai masalah di Kelurahan Bangunsari, Jalan Gajah Mada, Kota Ponorogo, aksi penutupan jalan dengan tembok terjadi lagi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Tembok setinggi dua meter menutup akses jalan rumah warga Jalan Nakulo, Desa Jabung, Kecamatan Mlarak.

Tembok dua meter yang menutup warga berada di atas tanah milik Margono. Kondisi itu mengakibatkan rumah yang di belakang Margono tidak bisa lagi mengakses ke jalan utama.

Baca juga: Penembokan di Ponorogo dan Indikasi Memudarnya Kohesi Sosial

Sunarto yang dikonfirmasi Kamis (14/9/2023) menyebut Margono terganggu karena dia seringkali lalu lalang dengan sepeda motor di gang tersebut. Padahal dirinya tidak pernah bermasalah dengan Margono.

"Informasinya dia terganggu karena saya melewati gang tersebut. Padahal profesi saya pedagang ayam," ungkap Sunarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com