Di Hadapan Pelaku UMKM Ngawi, Sandiaga Uno Lontarkan Pantun untuk Ganjar

NGAWI, KOMPAS.com – Sandiaga Salahuddin Uno melontarkan pantun yang bernada dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.

Pantun itu dilontarkan Sandiaga saat menghadiri kegiatan workshop pelaku UMKM di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang digelar di Pendopo Wedya Graha Ngawi, Jumat (15/9/2023).

“Jalan-jalan ke Kabupaten Ngawi, jangan lupa makan bubur. Sungguh pariwisata di Ngawi indah sekali, Insyaalah bersama Pak Ganjar rakyat semakin makmur,” ujarnya.

Baca juga: Ganjar Disebut Mesra dengan Mahfud MD, Sandiaga Uno: Harus Mesra Semuanya

Sebelumnya, para pelaku UMKM di Ngawi juga mempersembahkan pantun untuk menyambut kedatangan Sandiaga Uno. Pantun yang dibacakan oleh peserta workshop adalah tentang pengharapan Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden.

Menanggapi pantun tersebut, Sandiaga menjawab dengan menyiratkan harapannya untuk menjadi bakal calon wakil presiden untuk Ganjar.

"Ini warnanya cocok dengan masa depan Indonesia, tapi harus bergabung dengan yang merah, " katanya.

Baca juga: Sandiaga Tawarkan Konsep Ekonomi Hijau ke Ganjar dan Koalisi PDI-P

Meski begitu, Sandiaga mengaku tak mematok jabatan dan tidak terlalu berambisi menjadi wakil presiden. Dia mengaku lebih mengutamakan pengabdian untuk mencapai Indonesia maju.

Dia menyerahkan kepada pimpin partai terkait peluang terpilihnya menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

“ Saya lebih fokus kepada pengabdian. Saya tidak mematok jabatan dan tidak terlalu berambisi  berkeinginan. Saya serahkan kepada pimpinan saya. Saya istikamah sama PDI Perjuangan. Sudah kami canangkan sejak awal. Kita mengusung politik amar makruf nahi munkar,” katanya.

Sandiaga Uno merupakan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ada di barisan partai pendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden. Di PPP, Sandiaga merupakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu).

Sementara itu, Sandiaga masuk dalam daftar tiga nama kandidat calon wakil presiden Ganjar Pranowo.