KEDIRI, KOMPAS.com - Petugas gabungan dari sejumlah unsur dikerahkan untuk menangani kebakaran yang melanda lereng Gunung Klotok di wilayah Kediri, Jawa Timur, Rabu (6/9/2023).
Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Stefanus Djoko Sukrisno mengatakan, lokasi awal kebakaran diketahui berada di kawasan Desa Kedak, Kecamatan Semen yang masuk wilayah Kabupaten Kediri.
"Kita kirim personel dari BPBD dan satpol PP dibantu personel dari perhutani, TNI/Polri," ujar Sukrisno pada Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Kebakaran Hutan Lereng Gunung Lawu Bagian Utara Padam, 8 Hektar Ludes
Pihaknya belum mengetahui luasan lahan yang terbakar maupun penyebab kebakarannya.
Selain petugas dari Kabupaten Kediri, sejumlah personel dari wilayah Kota Kediri juga turut terjun ke lokasi.
Sebab, tempat kejadian perkara cukup dekat dengan wilayah kota.
Kepala Kepolisian Sektor Mojoroto, Kota Kediri, Komisaris Polisi (Kompol) Muklason mengatakan, pihaknya mengetahui kebakaran itu sejak semalam dan langsung bergegas ke lokasi untuk mencegah api merembet lebih jauh.
"Tadi malam itu mulai nampak apinya. Kami berkoordinasi dengan Perhutani langsung naik gunung menuju lokasi," ungkap Muklason.
Namun upaya pemadaman pada malam itu menurutnya belum bisa maksimal. Bahkan kewalahan karena kobaran api yang tertiup angin dan susahnya medan.
Sehingga saat itu pihaknya kembali pulang dan pagi ini beserta tim gabungan kembali naik gunung untuk melakukan pemadaman kembali.
"Ini saat ini saya dan tim sudah di lokasi lagi," ujar mantan Kasubag Humas Polres Kediri itu.
Baca juga: Satwa di Gunung Arjuno-Welirang Terganggu Imbas Kebakaran Hutan
Muklason mengatakan, lahan yang terbakar adalah semak-semak dan dedaunan kering. Kondisi api saat ini sudah mulai mereda dengan tidak nampaknya kobaran.
Namun pihaknya beserta tim masih terus berupaya memadamkan secara manual dan membuat blokade api agar titik kebakaran tidak meluas
"Kita usahakan api tidak menjangkau titik-titik kawasan hutan yang lebih lebat," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.