Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Punk Pembunuh Lansia 90 Tahun di Situbondo Ditangkap, Polisi Sebut Pembunuhan Berencana

Kompas.com - 03/09/2023, 13:21 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Khairina

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Sofyan (23) warga Kabupaten Bondowoso terhadap korban Sumini (90) warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur akhirnya menemui titik terang.

Pada Sabtu (2/9/2023) pelaku berhasil ditangkap dari pelariannya di Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Pelaku kabur setelah menghabisi nyawa korban dengan sebilah silet cutter pada 10 Agustus 2023.

Baca juga: Mabuk dan Berkelahi Bikin Takut Warga, Polisi Ciduk 14 Anak Punk dari Jalanan

"Kemarin pelaku kami tangkap di Pasar Malam di Kabupaten Pasuruan ," kata Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito ketika ditelfon pada Minggu (3/9/2023).

Berawal dari informasi bahwa pelaku kabur ke daerah Probolinggo dan Pandaan Pasuruan.

Setelah dilakukan penyisiran ternyata tersangka ditemukan di Pasar Malam di Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan ketika sedang bekerja di salah satu wahana.

"Pelaku ketika hendak ditangkap sempat mau kabur dan beruntung berhasil diamankan, untungnya tidak ada perlawanan sehingga tidak ditembak," katanya.

Baca juga: Dua Anak Punk Tewas Terseret Ombak Pantai Pangandaran, Korban Berenang di Zona Berbahaya

Polisi menyita sejumlah barang bukti yakni 1 buah tas ransel berisi sarung, jaket, dan celana levis.

Ketika berhasil diamankan dan ditahan di Mapolres Situbondo, pelaku mengakui melakukan pembunuhan lantaran kesal dan merencanakan pembunuhan dengan silet.

"Sofyan mengakui sudah merencanakan pembunuhan tersebut, diawali dengan membeli pisau cutter kemudian masuk kedalam rumah dan melakukan pembunuhan terhadap Sumini," ucapnya.

Pelaku melakukan pembunuhan tersebut karena dendam terhadap cucu korban. Sehingga merencanakan membunuh dari salah satu keluarga korban tersebut.

"Kasus ini masuk ke dalam pembunuhan berencana dan akan kami jerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati, si pelaku ini juga residivis dengan kasus pencurian," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Surabaya
Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Surabaya
Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com