Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Demokrat Kota Kediri Pasang Baliho Gambar AHY Bertuliskan "Tanpa Anies Tambah Manis"

Kompas.com - 02/09/2023, 11:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pengurus DPC Partai Demokrat Kota Kediri, Jawa Timur memasang baliho besar bergambar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan tulisan, "Tanpa Anies Tambah Manis", Jumat (1/9/1/2023).

Baliho besar warna biru dengan logo Partai Demokrat itu terpasang tepat di halaman Kantor DPC Partai Demokrat Kota Kediri Jl Semeru.

Pemasangan baliho besar ini sebagai bentuk reaksi kekecewaan pada kader Partai Demokrat.

Mereka kecewa karena Anies menunjuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kediri Ashari saat dikonfirmasi menjelaskan, pemasangan baliho besar bergambar AHY merupakan cara kader Partai Demokrat Kota Kediri untuk memberikan dukungan moral kepada AHY dan DPP Partai Demokrat.

Baca juga: 25 Baliho Besar bergambar Anies-AHY di Kota Tegal Dicopot, Ada yang Disobek-sobek

Dalam baliho tertulis sindiran terhadap bakal capres Anies Baswedan yakni, "Tanpa Anies Tambah Manis".

"Di Kota Kediri nama Anies Baswedan terus terang sangat berat bagi kami untuk memasarkan," ungkapnya.

Dengan mamasang baliho besar masyarakat Kota Kediri akan tahu dan melihat, bahwa Partai Demokrat sudah tidak ada nama Anies Baswedan lagi.

"Kami berharap ketua umum kami Mas AHY berlabuh dengan koalisi apapun, kami pastikan DPC Partai Demokrat Kota Kediri akan tegak lurus dan memperjuangkan sekuat tenaga menjemput kemenangan," ungkapnya.

Baca juga: Gibran: yang Saya Follow Mas Ibas, Feed Saya Isinya Demokrat, Isinya Penurunan Baliho

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Cara Elegan Demokrat Kota Kediri Sikapi Anies-Cak Imin, Pasang Baliho 'Tanpa Anies Tambah Manis',

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com