Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Dudung Abdurachman Dinobatkan Jadi Warga Kehormatan Suku Osing Banyuwangi

Kompas.com - 24/08/2023, 19:31 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dikukuhkan menjadi warga kehormatan Suku Osing Banyuwangi.

Prosesi pemberian gelar tersebut dilakukan dengan memberikan udeng atau penutup kepala khas suku Osing di Banyuwnagi, Rabu (23/8/2023) malam.

Jenderal bintang empat tersebut juga mendapatkan piagam yang berisi Maklumat Pengukuhan sebagai Warga Kehormatan.

“Ini adalah anugerah yang kami terima, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” kata Dudung, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Jenderal Purnawirawan Beri Dukungan ke Bacapres, KSAD Dudung Minta Prajurit TNI AD Tak Terpengaruh Situasi Politik

Dalam pemberian gelar tersebut, terdapat empat kriteria yang menjadi karakter khas masyarakat Osing.

Yakni patriotis, terbuka, egaliter (kesetaraan) dan mencintai (menguri-uri) warisan leluhur.

Dengan penobatan KSAD sebagai Warga Kehormatan Masyarakat Osing, kini TNI Angkatan Darat juga ikut menjadi bagian dari Masyarakat Suku Osing.

“Juga sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, prajurit harus lebih dekat rakyat dan ikut mendukung pembangunan di daerah," ungkap Dudung.

Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut istri KSAD Dudung juga turut dinobatkan sebagai Warga Kehormatan Masyarakat Osing.

Penyematan ditandai dengan pemasangan selendang batik khas Banyuwangi oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

Baca juga: Berkunjung ke Kampung Pancasila di Banyuwangi, Dudung Ingatkan Pentingnya Hidup Berdampingan

“Semoga ini semakin menegaskan kecintaan Jenderal Dudung untuk masyarakat Banyuwangi. Di manapun berada,” kata Ipuk.

Maklumat Pengukuhan sebagai Warga Kehormatan itu dibacakan oleh Tokoh Masyarakat Osing sekaligus Ketua Dewan Kesenian Blambangan Hasan Basri.

“Kami percaya Jenderal Dudung akan bisa menjaga nama baik Banyuwangi, khususnya masyarakat Osing, dan membawa kebaikan untuk kita semua,” pungkas Hasan Basri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com