Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengusaha Asal Kediri Kirim Pohon Hias ke Lokasi Proyek IKN

Kompas.com - 21/08/2023, 15:50 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Berbagai macam jenis pohon hias jumbo asal Kediri, Jawa Timur, turut menghijaukan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur yang kini tengah dikebut.

Pohon-pohon itu terdiri dari jenis tanaman berbatang keras seperti pule, bungur, mahoni, dan angsana. Dari segi ukurannya, khusus untuk pohon yang mempunyai lingkar batang antara 30 sentimeter hingga 2 meter.

Salah satu petani penyuplai pohon ke proyek IKN itu adalah Abdullah Munib (38), warga Dusun Sumbernongko, Desa Ngreco, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.

Baca juga: Investasi Rp 10 Triliun Masuk ke IKN, 8 Kelompok Perusahaan Segera Membangun Bisnis Usahanya

Munib mengatakan, keterlibatannya di proyek tersebut sudah berlangsung sejak 2022. Sejak saat itu, sudah lebih dari 20 kali dirinya mengirim aneka macam pohon jumbo ke lokasi proyek IKN.

"Tapi pengirimannya tidak reguler sebulan sekali. Saya mengirimnya sesuai permintaan dari sana saja," ungkap Munib dalam percakapan dengan Kompas.com di rumahnya, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Progres Pembangunan IKN Sudah 38 Persen, Tahun Depan Dipastikan Presiden Pimpin Upacara 17 Agustus di Sana

Pengiriman dari Kediri itu dilakukannya menggunakan sebuah armada besar, yaitu truk Fuso. Sebab, ukuran batang pohon cukup besar dan panjang.

Nilai uang setiap pengiriman bisa mencapai kisaran Rp 100 juta hingga Rp 200 juta, tergantung jumlah dan jenis pohon yang diangkut.

"Harga satu batang pohon pule itu bisa mencapai Rp 35 juta," lanjut pengusaha tanaman hias itu.

Kebetulan, pohon pule atau nama botaninya Alstonia Scholaris merupakan jenis pohon paling banyak diminati. Sehingga paling banyak permintaannya.

Pohon yang banyak ditemui di Pulau Jawa maupun Sumatera itu dipilih karena mempunyai karakter tampilan batang yang eksotis. Selain itu, daunnya rindang dan cenderung mudah perawatannya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Surabaya
Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Surabaya
Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com