KEDIRI, KOMPAS.com - Berbagai macam jenis pohon hias jumbo asal Kediri, Jawa Timur, turut menghijaukan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur yang kini tengah dikebut.
Pohon-pohon itu terdiri dari jenis tanaman berbatang keras seperti pule, bungur, mahoni, dan angsana. Dari segi ukurannya, khusus untuk pohon yang mempunyai lingkar batang antara 30 sentimeter hingga 2 meter.
Salah satu petani penyuplai pohon ke proyek IKN itu adalah Abdullah Munib (38), warga Dusun Sumbernongko, Desa Ngreco, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.
Baca juga: Investasi Rp 10 Triliun Masuk ke IKN, 8 Kelompok Perusahaan Segera Membangun Bisnis Usahanya
Munib mengatakan, keterlibatannya di proyek tersebut sudah berlangsung sejak 2022. Sejak saat itu, sudah lebih dari 20 kali dirinya mengirim aneka macam pohon jumbo ke lokasi proyek IKN.
"Tapi pengirimannya tidak reguler sebulan sekali. Saya mengirimnya sesuai permintaan dari sana saja," ungkap Munib dalam percakapan dengan Kompas.com di rumahnya, Sabtu (19/8/2023).
Pengiriman dari Kediri itu dilakukannya menggunakan sebuah armada besar, yaitu truk Fuso. Sebab, ukuran batang pohon cukup besar dan panjang.
Nilai uang setiap pengiriman bisa mencapai kisaran Rp 100 juta hingga Rp 200 juta, tergantung jumlah dan jenis pohon yang diangkut.
"Harga satu batang pohon pule itu bisa mencapai Rp 35 juta," lanjut pengusaha tanaman hias itu.
Kebetulan, pohon pule atau nama botaninya Alstonia Scholaris merupakan jenis pohon paling banyak diminati. Sehingga paling banyak permintaannya.
Pohon yang banyak ditemui di Pulau Jawa maupun Sumatera itu dipilih karena mempunyai karakter tampilan batang yang eksotis. Selain itu, daunnya rindang dan cenderung mudah perawatannya.