SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin mengatakan, Islam di Indonesia diakui sebagai agama paling toleran di dunia. Dia menyebut banyak orang luar yang ingin mempelajari hal tersebut.
Hal itu diungkapkan Ma’ruf saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) di Surabaya, Jumat (11/8/2023).
"Beberapa waktu lalu ada utusan dari persatuan ulama cendekiawan muslim di dunia yang berpusat di Abu Dhabu, menemui saya di Jakarta," kata kata Ma’ruf, di Gedung Srijaya.
Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin Prihatin Kekerasan Seksual di Pesantren
Ketika itulah, Ma’ruf mengetahui bahwa muslim di Indonesia merupakan umat Islam yang paling toleran di dunia. Para ulama dari luar negeri yang menemuinya memiliki keinginan untuk mempelajari itu.
"Menurut mereka (ulama yang menemui Ma’ruf), yang paling toleran di dunia umat Islam ini, umat Islam di Indonesia," ucapnya.
Oleh karena itu, Ma’ruf meminta agar para ulama di masa sekarang lebih menggali lagi cara berdakwah para kiai terdahulu. Sebab, hal tersebut lah yang dinamakan Islam Nusantara.
"Oleh karena itu cara dakwah yang dilakukan oleh ulama harus kita gali, bukan mengganti dengan cara yang lain. Itu namanya Islam Nusantara," jelasnya.
Lebih lanjut, Ma’ruf bercerita, beberapa waktu lalu juga sempat didatangi produser film yang berasal dari Italia. Orang tersebut ingin memperdalam pengetahuanya terkait Islam Nusantara.
"Dia datang ke Banten ada orang orang Baduy di tengah (pemukiman) orang Islam, tidak diganggu, ini namanya Islam Nusantara. Ke Jateng, ada Borobudur, tidak diganggu," ujarnya.
"Kemudian datang ke Jatim, ada (Gunung) Bromo di sana, ada orang Hindu, tidak diganggu. Nusantara itu berati Islam yang toleran," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.