Sopir Truk Tewas Terkocok Mesin Molen Cor, Polisi: Murni Kecelakaan Kerja

MADIUN, KOMPAS.com - Aparat Polsek Balerejo, Madiun, memastikan kasus tewasnya Gunari di dalam tabung mikser molen adalah murni kecelakaan kerja.

Pasalnya hasil rekaman video CCTV menunjukkan korban terjatuh sendiri saat hendak membersihkan tabung mikser molen sebelum diisi cor beton kemarin.

Kapolsek Balerejo AKP Slamet Riadi yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (8/8/2023), menyatakan hasil olah tempat kejadian perkara dan rekaman CCTV menunjukkan korban meninggal lantaran kecelakaan kerja.

Baca juga: Kronologi Sopir Truk Molen di Madiun Tewas Terjatuh ke Mesin Pengaduk Semen, Diduga Terpeleset

Namun untuk penanganan lebih lanjut kasus ini diserahkan kepada Satreskrim Polres Madiun.

“Itu kemarin kecelakaan kerja. Tidak ada unsur lain-lain. Untuk penanganan lebih lanjut diserahkan ke Polres Madiun,” kata Slamet.

Slamet menjelaskan, hasil olah tempat kejadian perkara dan rekaman CCTV menunjukkan korban jatuh karena kesalahannya sendiri.

Sebelum terjatuh, korban terlihat sedang membersihkan tabung mikser molen.

Namun tak lama kemudian, besi yang digunakan untuk membersihkan jatuh ke dalam tabung mikser. Kontan korban berupaya mengambil namun malah terpleset terjatuh masuk ke dalam tabung mikser molen.

“Hasil olah TKP dan pengecekan rekaman CCTV memang kesalahan korban sendiri. Dari rekaman CCTV korban sementara membersihkan. Kemudian besinya untuk membersihkan jatuh ke dalam mikser. Kemudian korban mau mengambil kemudian kepleset masuk ke dalam,” tutur Slamet.

Sebelum ditemukan tewas tergiling tabung mikser molen, korban sempat dicari rekan kerjanya. Sesaat kemudian, rekan korban mendapati sepatu yang biasa digunakan Gunari berada di dekat truk.

Baca juga: Sopir Truk Molen di Madiun Tewas Terjatuh ke Dalam Tabung Mikser

Setelah dilakukan pencarian, rekan korban mendapati jasad Gunari berada di dalam tabung mikser molen dalam posisi berputar.

Mengetahui jasad korban berada didalam tabung mikser molen, rekan korban langsung mematikan mesin truk dan melaporkan kejadian itu kepada pihak perusahaan.

Slamet menambahkan kecelakaan kerja yang menimpa pekerja hingga menyebabkan meninggal dunia di PT Citra Indobaten Abadi (Ciamix) baru terjadi kali ini.

Usai dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, kata Slamet, jenazah Gunari diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di Desa Banjarsari, Kecamatan Madiun kemarin sore.

“Kemarin setelah dievakuasi dibawa ke rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit kemudian dari perusahaannya jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya,” demikian Slamet.