SURABAYA, KOMPAS.com - Tingkat kelolosan peserta ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C di Jawa Timur meningkat.
Hal itu menyusul diubahnya materi ujian praktik SIM C dari angka delapan dan zig-zag menjadi lintasan S oleh Korlantas Polri.
Baca juga: Pengamat Menilai Ujian Praktik SIM C Masih Bisa Ditingkatkan
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol. Muhammad Taslim Chairuddin mengatakan, saat ini ada ribuan pemohon SIM C yang masih mengantre untuk melakukan ujian praktik.
"Pemohon SIM C mencapai sekitar 8.000 orang, itu di seluruh Jatim, tersebar di 38 kota/kabupaten," kata Taslim, ketika ditemui di Satpas Colombo Polrestabes Surabaya, Selasa (8/8/2023).
Baca juga: Catat, Begini Tips Agar Lulus Ujian Praktik SIM C dengan Trek Baru
Taslim menyebutkan, tingkat kelulusan para peserta ujian praktik SIM C di Jatim mengalami peningkatan signifikan, hampir 100 persen.
"Peningkatan signifikan, sebelumnya masih memakai jalur angka 8 dan zig-zag hanya 15 persen (yang lolos). Setelah diganti, (tingkat kelulusan) sampai 90 persen," jelasnya.
Menurut Taslim, diubahnya materi ujian praktik tersebut untuk memudahkan para peserta yang ingin segera memiliki SIM.
"Jadi ya sangat mudah, kalau tidak lulus pasti ada masalah dan belum mahir, sehingga tidak boleh diberikan SIM. Tapi nanti akan kami berikan pelatihan," ujar dia.
Selain itu, Taslim mengimbau, agar masyarakat tidak terlena dengan kemudahan ujian praktik untuk memperoleh SIM, sehingga, berdampak buruk ketika berkendara di jalan raya.
"Kami tidak menuntut nilai, tapi kami menuntut masyarakat paham peraturan lalu lintas, tata cara berkendara, dan mampu mengoperasikan kendaraan," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.