Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Malang Resmi Dapat Kuota 271 CASN, Berikut Formasinya

Kompas.com - 07/08/2023, 17:27 WIB
Nugraha Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kuota calon aparatur sipil negara (CASN) di Pemkot Malang pada tahun 2023 sebanyak 271 orang.

Hal itu berdasarkan ketetapan dari Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan RB) Nomor: 546 tahun 2023.

Kuota 271 CASN itu terdiri dari 200 tenaga PPPK guru, 50 tenaga PPPK kesehatan, dan 21 tenaga PPPK teknis.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, sebelumnya pemkot telah mengusulkan kebutuhan CASN sebanyak 271 orang dan ternyata kuota yang diberikan pemerintah pusat sesuai dengan usulan.

Baca juga: Tak Hanya di Taman Nasional, Komodo Juga Hidup di Beberapa Kawasan Konservasi di Pulau Flores

Untuk tahap dan ketentuan teknis rekrutmen selanjutnya menunggu pedoman dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

"Ini sudah sesuai dengan kebutuhan yang kami sampaikan ke Kemenpan RB, setelah mempertimbangkan banyak hal seperti regulasi, kondisi faktual dan ketersediaan anggaran belanja pegawai yang di tetapkan Menteri Keuangan," kata Sutiaji pada Senin (7/8/2023).

Di sisi lain, Sutiaji juga menyampaikan, dinamika birokrasi yang berkembang saat ini di lingkungan pemerintah berjalan dinamis.

Reformasi birokrasi mengedepankan penyederhanaan organisasi berdasarkan kebutuhan.

Dia meminta, ASN di Pemkot Malang untuk siap menyambut birokrasi yang minim struktur dan kaya fungsi.

"Penyederhanaan birokrasi menuntut perubahan mindset (pola pikir), dari output (masukan) menjadi outcome (hasil). Ini yang harus kita sadari bersama di saat ekspektasi masyarakat meningkat, trust (kepercayaan) juga, maka sudah seharusnya mentalitas ini diubah," katanya.

Pemkot Malang juga telah melakukan penyederhanaan birokrasi dengan menggabungkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni dari 34 OPD menjadi 28 OPD.

Baca juga: Kodam Bukti Barisan Terbitkan Surat Permohonan Penangguhan Penahanan Kerabat Mayor Dedi

Menurutnya, kondisi itu terbukti efektif dari sisi peningkatan kinerja dan efisiensi anggaran.

"Secara kinerja terbukti efektif dan juga efisiensi anggaran, ini bisa dibuktikan dengan pencapaian SAKIP Level A artinya memuaskan, sehingga sejauh ini semua program dan implementasi yang sudah dilakukan sesuai," katanya.

Lebih lanjut, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang Totok Kasianto mengatakan, untuk tahapan selanjutnya setelah penetapan kuota 271 CASN, pihaknya masih menunggu peraturan pedoman teknis pelaksanaan ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) serta Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Kemenpan RB dan BKN masih proses di bulan ini, membuat peraturan tentang pedoman teknis pelaksanaan ujian seleksi PPPK, seperti kapan jadwalnya, seleksinya kapan, persyaratannya apa, masih menunggu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com