JOMBANG, KOMPAS.com - Dua penumpang yang mengalami luka berat akibat mobil Daihatsu Luxio tertabrak KA Dhoho di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2023) malam, kondisinya mulai stabil.
Keduanya kini dipindahkan ke ruang rawat inap RSUD Jombang, setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sejak Minggu (30/7/2023) dini hari.
Dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Jombang, Muhammad Fahmi mengatakan, setelah menjalani observasi dan perawatan, keduanya kini telah dipindahkan ke ruang rawat inap karena kondisinya dinilai mulai stabil.
“Kondisinya sudah mulai stabil, tapi kesadarannya masih dalam kategori gegar otak sedang. Artinya masih belum bisa sadar sempurna,” kata Fahmi, saat ditemui di RSUD Jombang.
Dia menjelaskan, kedua pasien korban kecelakaan antara Luxio versus KA Dhoho tersebut, mengalami gejala gegar otak sedang.
“Yang pertama atas nama Arimbi, kemudian yang kedua laki-laki, Fikri. Fikri ini ada gejala gegar otak sedang sama patah di tulang selangka,” ujar Fahmi.
Meski sudah dipindahkan ke ruang rawat inap, lanjut dia, tim medis masih menunggu observasi untuk menentukan tindakan lanjutan.
Sebagaimana diberitakan, Mobil Daihatsu Luxio berpenumpang 8 orang, tertabrak kereta api di perlintasan kereta tak berpalang pintu di jalan Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2023) malam.
Peristiwa itu menyebabkan 6 orang meninggal di lokasi kejadian, serta 2 orang mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang.
Nesy Neneng Rahayu (43), Kerabat korban menuturkan, rombongan keluarganya berangkat dari Balongbendo, Sidoarjo, untuk menuju Purwoasri, Kabupaten Kediri.
Ali Mashudi, saksi di lokasi kejadian mengungkapkan, kecelakaan bermula saat kendaraan berpenumpang 8 orang tersebut melaju dari arah utara dan bermaksud melewati perlintasan kereta tanpa palang pintu di Dusun Gondekan, Desa Jabon.
Detik detik sebelum menyeberangi perlintasan kereta, sebenarnya ada warga yang berteriak mengingatkan pengemudi agar berhenti karena ada kereta api melaju dari arah timur.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Vs KA Dhoho di Jombang, 6 Orang Meninggal, 2 Luka Berat
“Itu sebenarnya sudah diteriaki sama orang-orang. Sudah diberitahu kalau ada kereta, tapi nggak tahu, entah tidak mendengar atau ada apa, mobil terus maju,” ungkap Ali.
Dikatakan Ali, mobil tersebut akhirnya tertabrak kereta hingga terseret ke arah barat sekitar 100 meter dari lokasi tabrakan.
Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto menjelaskan, kereta api yang terlibat dalam kecelakaan dangan mobil Daihatsu Luxio adalah KA 243 Rapih Dhoho. Peristiwa itu terjadi di perlintasan sebidang tak terjaga di km 85 antara stasiun Jombang - Sembung. Lokasi tersebut berada di di Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kabupaten Jombang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.