Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Tenggelamnya KLM Putri Kuning, Polairud Sebut 2 Penumpang Tewas, Korban Hilang 3 Orang

Kompas.com - 20/07/2023, 11:24 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Kepala Satuan Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kasat Polairud) Kepolisian Resor (Polres) Situbondo AKP Hasanudin mengungkapkan, ada dua warga Situbondo yang meninggal dalam insiden tenggelamnya Kapal Layar Motor (KLM) Putri Kuning, Rabu (19/7/2023).

Dua warga tersebut ialah Sumarmi (48) warga Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dan Sima (57), warga Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo.

Baca juga: Perahu Motor asal Situbondo Tenggelam, 2 Perempuan Tewas dan 2 Orang Lainnya Hilang

Sedangkan tiga orang disebut masih belum diketahui keberadaannya.

"Tiga orang masih hilang dan dua orang meninggal, sedangkan tujuh orang selamat dan dirawat di Sumenep," kata Hasanudin ketika dihubungi via telepon, Kamis (20/7/2023).

Tiga korban hilang yaitu Irianti (9) warga Desa Jatisari, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo dan dua orang lainnya.

Kedua orang yang juga hilang belum diketahui identitasnya. Mereka berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Baca juga: KLM Putri Kuning Tenggelam di Perairan Gili Genting Sumenep, 2 Penumpang Hilang

Hasanudin mengungkapkan, para korban yang masih hidup ditemukan oleh nelayan bernama Lukman asal Kabupaten Pamekasan Rabu (19/7/2023) pukul 02.00 WIB.

Ada tiga orang mengapung memegang papan dalam keadaan selamat.

"Setelah itu ditolong dan dibawa ke Pulau Gili Raja Kecamatan Giligenting, mereka yang ditolong yakni Saruji, Barmawi dan Jumarwi," katanya.

Sedangkan pada Rabu (19/72023) pukul 09.00 WIB, kapal pemancing asal Kecamatan Besuki Situbondo menemukan tiga orang yang sedang mengapung.

Setelah itu, ketiga orang tersebut dibawa ke Besuki Kabupaten Situbondo. Identitas tiga korban yakni Subairi, Laili dan Herik.

"Kecelakaan terjadi karena faktor cuaca yang buruk dan muatan yang melebihi muatan yang menyebabkan perahu diduga tabrak tiang," katanya.

Baca juga: Kakak Adik Tenggelam di Muara Sungai Sampara Konawe, Satu Meninggal dan Satu Masih Dicari

Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo Puriyono menyatakan jenazah korban meninggal atas nama Sima, telah dijemput oleh pihak keluarganya.

"Untuk korban identitas Sima warga Dusun Pacaron, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan akan dijemput pagi ini, kalau tidak ada cuaca buruk perjalanan dari Pulau Giliraja ke Pasir Putih bisa tiga jam," kata Puriyono, Kamis (20/7/2023).

Dia juga menyatakan bahwa pencarian para korban terus dilanjutkan. Para petugas Basarnas dan aparat dibantu oleh nelayan untuk pencarian. Sedangkan korban selamat sedang mendapat perawatan.

"Untuk sekarang semua korban dirawat di Sumenep, lokasi lebih dekat," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com