Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mayat Dalam Karung di Kediri, Keluarga Ungkap Gelagat Mencurigakan Ayah Korban

Kompas.com - 11/07/2023, 14:54 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Keluarga DLK (20), korban pembunuhan di Kediri, Jawa Timur curiga ayah korban, S (48) terlibat atas kematian putrinya.

Jasad DLK ditemukan dalam karung di arel persawahan di pinggir jalan raya di Desa Bulu Pasar, Kecamatan Pagu, Kediri pada Sabtu (8/7/2023).

Sementara sang ayah, S menghilang. Bahkan sebelum mayat DLK ditemukan warga.

DLK adalah anak tunggal Sulastri (47) dan S (48). Menurut Sulastri, ia terakhir kali bertemu sang putri pada Rabu (5/7/2023) siang.

Saat itu DLK pulang istirahat dari tempat kerjanya. Di hari yang sama, Sulastri ditemani suaminya takziyah ke rumah kerabat di Blitar.

Baca juga: Fakta di Balik Penemuan Mayat Perempuan Dalam Karung di Kediri, Ayah Korban Menghilang

Sulastri menginap satu malam dan suaminya, S pulang ke Kediri. Keesokan harinya, Sulastri pulang ke Kediri setelah dijemput sang suami.

Namun saat kembali ke Kediri, DLK sudah tidak ada di rumah.

Kepada Sulatri, S mengatakan anak mereka mendapatkan pekerjaan baru di Lamongan. Bahkan S sempat pamit untuk mengantar baju ganti untuk DLK.

Sulastri mengaku ragu dengan pengakuan suaminya. Apalagi DLK tak pernah bercerita rencana bekerja ke Lamongan. Setelah itu sang suami pergi dengan alasan mengantar baju DLK dan hingga saat ini tak diketahui keberadaannya.

Belakangan Sulastri mendapatkan kabar jika putrinya ditemukan meninggal terbungkus karung di Desa Bulupasar.

Hilangnya sang suami membuat Sulastri curiga S terlibat atas kematian anaknya sendiri. Sulastri  pun berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku yang telah membunuh putrinya.

"Anak saya baik dan sudah bekerja," ungkapnya.

Baca juga: Fakta-fakta Temuan Mayat Perempuan Dalam Karung di Kediri, Diduga Masih Hidup Saat Dibuang

Suara jeritan dari rumah korban

Sementara itu Baharuddin (442), paman korban yang tinggal di sebelah rumah korban mengaku sempat mendengar suara jeritan dari rumah S pada Rabu (5/7/2023) malam.

Namun karena akan pengajian, ia tak begitu memperhatikan. Selain itu ia mengira di rumah tersebut juga ada ibu korban.

Baharuddin juga sempat bertemu S yang hendak naik motor dengan membawa bungkusan tas kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com