Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Nelayan Kandas di Pantai Niyama Tulungagung, 1 ABK Meninggal, 11 Selamat

Kompas.com - 07/07/2023, 18:54 WIB
Slamet Widodo,
Krisiandi

Tim Redaksi

 

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Sebuah kapal nelayan terseret ombak dan kandas di perairan Pantai Niyama Kabupaten Tulungagung Jawa Timur,Jumat (07/07/2023).

Dalam kapal nelayan tersebut tedapat 12 anak buah kapal (ABK) dan bisa dievakuasi. Namun satu diantaranya meninggal dunia, setelah sempat menjalani perawatan medis.

Adapun kapal nelayan tersebut bernama KM (Kapal Motor) Jaya Utana asal Jakarta. Kapal terdampar, di perairan laut muara sungai Niyama, Desa Besuki Kecamatan Besuki Tulunggung, Jumat (07/07/2023) pagi.

Baca juga: Kronologi Kapal Pengangkut 80 Ton Ikan Kandas di Perairan Banyuwangi

Terdamparnya KM Jaya Utana, direkam oleh warga dan tersebar di sejumlah media sosial.

Dalam video terlihat, sebuah kapal nelayan terombang ambing ombak besar, dalam kondisi kandas di lepas pantai Niyama. Di atas kapal ada sejumlah ABK berupaya minta tolong untuk dievakuasi.

Warga yang berada di sekitar lokasi takut untuk memberi pertolongan karena situasi hujan deras dan gelombang laut tinggi. Hingga akhirnya minta bantuan Tim Basarnas Pos SAR Trenggalek untuk proses evakuasi.

"Ombaknya sedang besar, lalu lokasinya di muara sungai. Kondisi kapal terombang ambing antara ombak laut dan arus sungai," terang Kordinator Basarnas Pos SAR Trenggek Yoni Fariza melalui sambungan telpon, Jumat (07/07/2023).

Selanjutnya setelah mendapat laporan tersebut, Basarnas Pos SAR Trenggalek menurunkan regu penyelamat ke lokasi, berikut peralatan yang dibutuhkan.

Baca juga: 1 Orang Tewas akibat Kapal Kandas di Banyuwangi, Kapten Hilang

Kondisi terakhir yang terpantau regu Basarnas, kapal nelayan tersebut miring sambil dihantam ombak laut besar secara terus menerus.


"Cuaca hujan, ombak besar dan angin kencang. Air laut juga mulai pasang," terang Yoni.

"Dalam situasi tersebut, kapal dalam keadaan mati mesin," sambung Yoni.

Selanjutnya, proses evakuasi ke-12 ABK dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI Angkatan Laut, serta Polairud pos Trenggalek dengan dibantu masyarakat.

Karena gelombang tinggi dan berbahaya, proses evakuasi dilakukan menggunakan tali yang dibentangkan dari pantai menuju Kapal nelayan tersebut.

Setelah proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati dan waspada, akhirnya ke-12 ABK berhasil dievakuasi ke sisi pantai.

Baca juga: Kapten Kapal yang Kandas di Perairan Alas Purwo Banyuwangi Selamat

"Sekitar pukul 11.30 Wib, 12 ABK dievakuasi," terang Yoni.

Selanjutnya, para ABK tersebut di bawa ke layanan kesehatan di Desa Besole Tulungagung, untuk mendapat perawatan medis.

"Dari 12 ABK, dua orang lemas, lainnya selamat. Sedangkan satu orang yang kritis, kemudian dikabarkan meninggal dunia" ujar Yoni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com