Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Warga Surabaya Keracunan Usai Makan Daging Kurban

Kompas.com - 01/07/2023, 14:48 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com- Sebanyak 18 warga Jalan Kalilom, Kenjeran, Surabaya, mengalami keracunan, Jumat (1/6/2023).

Mereka diduga mengalami kejala tersebut setelah makan bersama dengan daging kurban.

Camat Kenjeran Yuri Widarko mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika sejumlah warga menyembelih hewan kurban usai menggelar shalat Idul Adha pada Kamis (29/6/2023).

"Keterangannya, korban tadi malam cerita, siang mereka itu acara kurban habis shalat Id hari Kamis," kata Yuri, ketika dikonfirmasi, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: 51 Warga Tasikmalaya Keracunan Nasi Kuning Hajatan, 3 Orang Sempat Dirawat di RS

Kemudian, kata Yuri, para warga tersebut menggelar acara tasyakuran pada malam harinya. Hal itu merupakan tradisi tahunan yang biasa digelar, pada setiap hari raya Iduladha.

"Acara makan-makan, saya tanya yang dikonsumsi apa, ada yang makan satu tusuk sate saja, ada lain yang makan gulai dan sate juga, itu makanya setelah magrib, Kamis," jelasnya.

Yuri mengungkapkan, awalnya para penduduk tidak merasakan apapun setelah menikmati makanan itu.

Namun, ada 18 warga yang mengeluh sakit pada keesokan harinya, yakni Jumat (30/6/2023).

"Besok paginya, mereka ada yang gejala mual, diare, yang panas, demam. Ada yang ibu-ibu? bapak, sama masih muda," ucapnya.

Baca juga: Bupati Sleman Terbitkan KLB Setelah 42 Warganya Keracunan Makanan

Mereka pun akhirnya dilarikan ke sejumlah rumah sakit serta Puskesmas yang berada di sekitar lokasi, sebab para warga tersebut diharuskan untuk menjalani perawatan.

"Saya lihat di RSUD dr. Soewandhi, di RS Mitra Kelurga sama RS Universitas Airlangga (Unair), Puskesmas juga ada tapi belum saya lihat," ujar dia.

Meski demikian, lanjut dia, saat ini sebagian besar pasien tersebut sudah diperbolehkan untuk pulang. Mereka diizinkan untuk menjalani perawatan di rumah masing-masing.

"Tadi malam sudah saya lihat, para korban sudah diizinkan pulang, hanya observasi sama pengecekan darah. Dari 18 paling tinggal empat sampai lima orang, hari ini semoga pulang semua," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com