Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Idul Adha, Penumpang Kapal Tujuan Bali Meningkat

Kompas.com - 30/06/2023, 16:33 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, meningkat saat libur hari raya Idul Adha 2023.

Berdasarkan catatan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, peningkatan jumlah penumpang kapal menuju Bali mengalami kenaikan sejak Kamis (29/6/2023).

"Layanan ke Gilimanuk 218 trip, naik 19 trip dari hari sebelumnya yang hanya 199 trip dengan 28 armada kapal," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, Roodhin Firmana, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Melihat Tradisi Pencak Sumping yang Digelar Tiap Idul Adha di Banyuwangi

Sedangkan, total penumpang yang menyeberang ke Pulau Bali berjumlah 21.950 orang. Naik sebanyak 1.618 orang dari hari sebelumnya, Rabu (28/6/2023), yang hanya 20.332 orang.

"Dari total 21.950 penumpang, rinciannya 21.431 orang dalam kendaraan, 503 dewasa, 15 anak anak dan 1 bayi," ujar Firman.

Baca juga: Soal WNA Manfaatkan Status Perkawinan untuk Kuasai Lahan di Bali, Koster Akan Kumpulkan Kepala Daerah

Untuk kendaraan golongan II atau jenis sepeda motor, total yang menyeberang ke Bali sebanyak 1.417 unit, naik 677 unit dari hari sebelumnya yang hanya 794 unit.

"Sedangkan kendaraan golongan IV A atau jenis roda empat pribadi, sebanyak 2.191 unit," ungkap Firman.

Pihak otoritas pelabuhan saat ini tengah mengantisipasi melonjaknya penumpang saat arus balik usai libur Idul Adha.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, Syamsudin mengatakan, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Sabtu-Minggu (1-2/6/2023).

"Sabtu-Minggu besok diprediksi puncak arus balik. Karena sebagian masyarakat sudah harus mulai beraktivitas kembali setelah liburan," kata Syamsudin, Jumat.

ASDP mengaku sudah siap menghadapi puncak arus balik tersebut. Baik dari sarana kapal, pelayanan maupun lainnya.

"Jumlahnya cukup. Kami pastikan siap, armada kapal juga telah disiapkan untuk beroperasi kecuali memang yang masih dalam perawatan," kata Syamsudin.

"Kami memiliki buffer zone yang sewaktu-waktu bisa diaktifkan ketika terjadi crowded," ujarnya.

Otoritas pelabuhan, lanjut Syamsudin, juga bakal berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk membantu penanganan.

"Termasuk dengan pihak kepolisian," tandas Syamsudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com