PROBOLINGGO, KOMPAS.com- Pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru membeberkan kronologi kecelakaan jip wisata yang terperosok ke jurang.
Kepala Bagian Tata Usaha Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi Eka Wardhani, mengatakan kejadian bermula saat jip menuju Cemorolawang.
Jip itu mengantar wisatawan menuju ke penginapan setelah berwisata di kawasan Bromo.
Baca juga: Jip Wisata Terperosok ke Jurang di Kawasan Bromo, Tak Ada Korban Jiwa
Namun ketika sampai di jalur menanjak arah Cemorolawang, yakni sebelum punden, mesin jip tiba-tiba mati karena kehabisan bahan bakar.
Penumpang langsung diminta turun dari jip oleh sopir.
Mobil itu diposisikan masuk transmisi satu dan sopir sudah memasang batu di roda belakang. Setelahnya, sopir pergi ke toko penjual BBM terdekat.
Kondisi jip saat itu tidak sedang dinaiki oleh penumpang dan sopir.
Baca juga: Cara Booking Onine Tiket Masuk Bromo Saat Libur Sekolah Juni 2023
"Setelah BBM terisi di jip, sopir membuka pintu ruang mesin untuk memastikan sistem pembakaran tidak mengalami gangguan. Ketika menutup pintu ruang mesin inilah jip tiba- tiba mundur dan tak terkendali tanpa sopir dan penumpang di dalamnya, terperosok ke arah sisi kiri jalur," jelas Septi, Senin (26/6/2023).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Saat jip mundur, penumpang belum naik ke atas jip. Sopir pun dalam posisi tidak berada di kendaraan.
"Tidak ada korban," kata Septi.
Dihubungi terpisah, Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Sapari membenarkan kejadian jip wisata terperosok ke jurang tersebut.
Sapari mengatakan, jip tersebut sudah dievakuasi dari jurang.
"Kami minta sopir jip berhati-hati mengoperasikan jip wisatawan," kata Sapari.
Kejadian ini terekam dalam video berdurasi 34 detik dan beredar di media sosial.
Dalam video itu tampak perekam mengarahkan kamera ponsel pada sisi jurang. Sejumlah orang pun tampak berteriak histeris.
"Montor rutuh, rek. Kejadian hari ini, Bromo," ucap perekam dalam video tersebut.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor: Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.