Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri di Gresik Telan Puluhan Pil, Coba Bunuh Diri Usai Dipergoki Selingkuh oleh Suami

Kompas.com - 19/06/2023, 19:54 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Perempuan berinisial A (45) di Gresik, Jawa Timur melakukan percobaan bunuh diri dengan menelan puluhan pil saat menjalani proses mediasi di Balai Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, Senin (19/6/2023).

A nekat menelan puluhan pil setelah B (50), suami dari A memergoki sang istri sedang bersama pria lain, H (50). Suami menuding A telah berselingkuh.

Baca juga: Masalah Ekonomi Disebut Jadi Sebab Aipda Paembonan Bunuh Diri

Kepala Desa (Kades) Kedanyang Achmad Mustofa mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi saat A menjalani proses mediasi yang digelar oleh pemerintah desa.

"Benar, ada kejadian percobaan bunuh diri, karena pihak istri minta agar tidak diproses hukum," ujar Achmad kepada awak media, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Oknum Polisi yang Kepergok Selingkuh dengan Istri Orang Dimutasi ke Yanma Polda Sultra Sembari Tunggu Sidang Kode Etik

Mustofa menyatakan, pasangan suami istri (pasutri) tersebut merupakan warga pendatang dan tinggal di lokasi indekos kawasan tersebut.

Namun sebagai pemerintah desa, Achmad berusaha membantu persoalan dengan menggelar mediasi.

Proses mediasi berlangsung alot. B kukuh tetap melanjutkan proses hukum, sedangkan A tidak menghendaki.

Tiba-tiba, A mengambil dan menelan puluhan pil ke dalam mulutnya.

"Itu spontan kayaknya, di tengah obrolan tiba-tiba saja istrinya (A) meneguk banyak pil," ucap Mustofa.

Beruntung aksi yang dilakukan oleh A diketahui, sehingga A disuruh untuk kembali memuntahkan pil yang sudah ditelannya.

A tidak sampai mendapat perawatan medis akibat ulahnya, namun dia menjadi tontonan warga.

Adapun dugaan perselingkuhan A dengan H mencuat usai B memantau tempat indekos.

Baca juga: Karyawan dan Karyawati Bank di NTT Digerebek Polisi Usai Dilaporkan Istri, Diduga Selingkuh

B yang curiga, mengajak teman-temannya menggerebek dan mendapati istrinya bersama H. Dia juga merekam penggerebekan tersebut.

Pihak pemerintah Desa Kedanyang bermaksud melakukan mediasi untuk menyelesaikan persoalan itu. Mustofa juga akan melakukan sosialisasi pada pemilik tempat indekos di wilayahnya.

"Pemilik indekos akan kami berikan sosialisasi lagi. Setiap penghuni atau tamu indekos, harus menyetorkan identitas di RW (Rukun Warga) masing-masing. Kami juga akan lebih gencar lagi melakukan sidak di rumah yang dijadikan tempat indekos," tutur Mustofa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com