Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Maju Setia Asal Cilacap Terbakar di Samudra Hindia, ABK Dievakusi ke Sendang Biru

Kompas.com - 14/06/2023, 13:20 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebuah kapal nelayan asal Cilacap, KM Maju Setia, terbakar di perairan Samudra Hindia. Saat kebakaran terjadi, kapal tersebut membawa 27 anak buah kapal (ABK) asal Cilacap.

Sebanyak 15 ABK telah dievakuasi dengan selamat ke kawasan pelabuhan Sendang Biru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Kabur ke Balikpapan, Pelaku Pembunuhan Siswa SMA di Mamuju Ditangkap Saat Turun dari Kapal

Koordinator Tim Operasi Basarnas Surabaya, Ainul Makhdin, membenarkan peristiwa tersebut.

Dia mengatakan, mulanya petugas piket kantor Basarnas Cilacap menghubungi Basarnas Surabaya, terkait laporan kejadian kebakaran kapal pencari ikan asal Cilacap.

"Benar, pada hari Selasa (13/6/2023) KM Maju Setia mengalami kebakaran," jelasnya melalui sambungan telepon, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Langgar Batas Perairan Malaysia, 2 Kapal Nelayan Indonesia Ditahan

Tim Basarnas Jawa Timur bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan kapal Abimanyu 01, Kapal Nabila 08, dan Kapal Tunggal Jaya.

Dia menyebutkan, kebakaran itu diduga berasal dari salah satu kamar ABK, saat kapal berada di posisi Ls 09°30'00'' BT 112°,12'00".

"Sebanyak 8 ABK mulanya dievakuasi oleh nelayan Sedang Biru menggunakan kapal sopek ke pelabuhan Sendang Biru, dan sampai malam hari," tuturnya.

Saat ini, total ada 15 ABK yang sudah dievakuasi ke pelabuhan Sendang Biru. Tersisa 12 ABK yang masih dalam proses penyelamatan.

"Jam 6 pagi tadi, sudah ada 15 ABK berhasil mendarat di Pelabuhan Sendangbiru. Sekarang proses mengevakuasi 12 ABK lainnya. Informasinya ada 5 ABK yang masih perjalanan menuju pelabuhan Sendang Biru," tuturnya.

Waktu tempuh dari lokasi kejadian ke pelabuhan Sendang Biru memakan waktu hingga 17 jam.

"Sebab, kondisi cuaca yang tidak bersahabat serta gelombang tinggi," tuturnya.

Ainul menyebutkan, kapal pencari ikan KM Maju Setia berangkat dari perairan Cilacap pada tanggal 3 Juni 2023.

Baca juga: Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina yang Targetkan Kapal Penjaga Pipa Gas

"Lalu dilaporkan mengalami kebakaran di kawasan perairan Samudra Hindia pada Selasa (13/6/2023) sekitar pukul 05.30 WIB," pungkasnya.

Saat ini, belasan ABK yang berhasil diselamatkan langsung dibawa ke Puskesmas Sumbermanjing Wetan untuk pemeriksaan medis.

Berikut nama-nama ABK yang berada di kapal KM Maju Setia: Waludin, Maulana ibrahim, Caswanto Mualim, Andi purnomo, Apnoha, Arif Rahman, Casmin, Caswono, Dani Sayoga, Dimas Zulfan Adziem, Dju Maidi haryono, dan Eko suratno.

Kemudian Feri novianto, Haerul huda, Ikbal purwanto, Junaidi, Muchamad Fauzi, Muhammad Fajar Sodiq, Muslamet, Risdianto, Riyanto, dan Rizal Rofianto.

Lalu, Rudi Suparapto, Sugiyanto, Tarofik, Warto, Widhi Adi Dewanto, dan Yusuf Saputra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com