MALANG, KOMPAS.com - Berbagai cara bisa dilakukan untuk menebar kebaikan jelang Hari Raya Idul Adha. Salah satunya seperti yang dilakukan peternakan kambing asal Kabupaten Malang, Jawa Timur yakni Kaji Brewok Farm.
Peternakan tersebut akan membagikan 5.000 ekor hewan kurban secara gratis pada 2023 ini. Kegiatan pembagian kambing untuk kurban sudah dilakukan setiap tahunnya menjelang Hari Raya Idul Adha.
Pengelola Kaji Brewok Farm, Luay Al Amri mengatakan, pada tahun 2022, ada 2.345 ekor kambing yang dibagikan secara gratis. Motivasi pemberian hewan kurban secara cuma-cuma itu hanya ingin saling berbagi dan bermanfaat bagi sesama umat.
Baca juga: Polisi Proses Hukum Aksi Pengeroyokan yang Tewaskan Terduga Pencuri Kambing di Blitar
"Alhamdulillah, kami mendapat amanah dari salah satu hamba Allah dan kami pun bersinergi. Ini adalah tahun keempat kami berbagi secara skala besar," kata Luay saat ditemui di Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (11/6/2023).
Lebih lanjut, sejumlah 5.000 kambing tersebut dibagikan ke seluruh warga Malang Raya melalui masjid, mushola, yayasan hingga pondok pesantren. Perwakilan penerima hewan kurban terlebih dahulu mendaftar secara online.
Tidak ada kriteria khusus untuk kambing yang diberikan. Yang jelas, hewan kurban yang diberikan yakni pantas dan layak untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha.
"Yang jelas, yang diberikan (kambing) ini pantas dan layak bagi penerima, karena kita berbicara yang sifatnya sodakoh," katanya.
Sebagai informasi, peternakan Kaji Brewok Farm berada di Jalan Dipomanggolo, Kecamatan Pakis. Berbagai jenis atau ras kambing dijual di peternakan tersebut. Seperti ras Domba, Kaligesing, Jawa Randu dan lainnya.
Harganya mulai dari Rp 1.850.000 juta hingga ratusan juta rupiah tergantung bobot dan ukuran kambing. Bahkan, ada kambing dengan ukuran tinggi sekitar 105 sentimeter dan berat 105-110 kilogram.
Untuk peternakannya tidak hanya di Malang Raya saja, tetapi juga ada di Tulungagung dan Kediri.
"Kami juga ada kambing untuk kontes, itu biasanya juga ada yang minat untuk kurban, harganya bisa sampai ratusan juta rupiah," katanya.
Hingga saat ini sudah sekitar 4.300 ekor kambing terjual. Jumlah itu meningkat dibanding pada momen Hari Raya Idul Adha tahun 2022, sekitar 2.950 ekor. Pembelinya juga berasal dari luar daerah, seperti Jember, Bondowoso, Ngawi dan lainnya.
Peningkatan penjualan itu juga dipengaruhi isu Penyakit Mulut dan Kuku pada sapi. Menurutnya, saat ini sejumlah konsumen yang sebelumnya setiap tahun kurban sapi memilih beralih ke kambing.
"Yang paling diminati jenis Jawa Randu, itu dari yang sudah terjual sekitar 65 persennya ras itu. Karena populasinya di Malang Raya kebanyakan itu, udaranya cocok, begitu juga dengan treatment-nya tidak sulit," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.