Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Jualan Kemoceng dan Kipas Anyaman, Mbah Lahar Bisa Berangkat Haji

Kompas.com - 03/06/2023, 18:20 WIB
Hamzah Arfah,
Khairina

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Jemaah haji dari Lamongan, Jawa Timur, mulai berangkat menuju Tanah Suci. Terdapat Syukur bin Idin (98) calon jemaah haji asal Lamongan tertua, juga Lahar bin Lasidin (88) yang biasa berjualan kipas anyaman dan kemoceng.

Sebanyak 1.697 orang jemaah haji asal Lamongan yang sudah terdaftar terbagi dalam enam kloter, pemberangkatan menuju Tanah Suci bergelombang dimulai hari ini, Jumat (2/6/2023) hingga Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: Cerita Lucu Calon Jemaah Haji asal Majalengka, Minta Turun Pesawat karena Belum Kasih Makan Ayam

 

Pelepasan pada hari ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dari Pendopo Lokatantra, Lamongan.

"Dalam rombongan kali ini ada seorang jemaah inspiratif dari Lamongan, beliau adalah Pak Lahar. Mungkin banyak masyarakat mengetahui tapi tidak tahu nama beliau. Kesehariannya berjualan kipas dari anyaman bambu dan kemoceng, di salah satu sudut lampu merah di Lamongan," ujar Yuhronur, Jumat (2/6/2023).

Lahar bin Lasidin merupakan warga Kecamatan Sukodadi, yang sudah berniat untuk menunaikan ibadah haji dengan cara menyisihkan sebagian uang dari hasil menjual kerajinan kipas dan kemoceng.

Setelah bertahun-tahun menabung, Mbah Lahar berkesempatan berangkat menunaikan ibadah haji pada pelaksanaan tahun ini.

Selain Lahar bin Lasidin, terdapat pula Syukur bin Idin (98) warga Desa Balun di Kecamatan Turi, yang tercatat sebagai jemaah haji Lamongan tertua. Sedang jemaah haji termuda dari Lamongan dalam pelaksanaan tahun ini, Akbar Nur Husni Ardhi bin Djakfar Makruf Arjono (20) asal Sidokumpul, Lamongan.

"Insya Allah ibadah ini adalah panggilan.Karena kalau tidak demikian, maka Pak Syukur yang (berusia) 98 tahun, Mas Akbar, Pak Lahar yang berjualan kipas dan kemoceng, pada hari ini bisa diberangkatkan. Kita tidak menduga Pak Lahar ini juga bisa berangkat, karena semangat dan keinginannya, beliau hari ini Alhamdulilah juga ikut terpanggil ke Tanah Suci," kata Yuhronur.

Baca juga: Mengintip Isi Koper Jemaah Haji Indonesia, dari Beras, Rice Cooker, hingga Gayung

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Lamongan Syamsuri menjelaskan, untuk jemaah haji dari Lamongan pada pelaksanaan tahun ini terdiri atas 798 jemaah pria dan 899 perempuan. Tiga kelompok pekerjaan jemaah haji dari Lamongan terbesar adalah, petani ada sebanyak 593 orang, swasta 404 orang dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tercatat 258 orang jemaah.

"Terbagi dalam enam kloter. Kloter 23 sebanyak 79 jemaah, kloter 24 ada 107 jemaah, kloter 25 sebanyak 395 jemaah, kloter 26 sebanyak 445 jemaah, kloter 27 sebanyak 445 jemaah dan kloter 28 sebanyak 226 jemaah. Hari ini kami berangkatkan kloter 23, 24 dan 25 sebanyak 581 jemaah. Sabtu besok kloter 26, 27 dan 28 sebanyak 1.116 jemaah," tutur Syamsuri.

Untuk pemberangkatan jemaah dari Lamongan menuju asrama haji Sukolilo Surabaya hari ini, difasilitasi Pemkab Lamongan sebanyak 12 armada bus. Sementara untuk pemberangkatan jemaah haji pada Sabtu (3/5/2023), disediakan sebanyak 27 armada bus.

"Mbah Lahar menjadi salah satu sosok CJH (Calon Jemaah Haji) inspiratif, patut menjadi contoh bagi yang lain. Semangat menabungnya yang tinggi, agar bisa menunaikan ibadah Haji patut dicontoh," ucap Syamsuri.

Baik Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan juga Syamsuri, mendoakan kepada semua jemaah yang berangkat untuk menunaikan ibadah haji pada tahun ini diberikan kelancaran, kemudahan dan kesehatan. Dengan tentunya, ibadah haji yang dilaksanakan dapat diterima Allah SWT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com