Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Disebut Sudah Kantongi 3 Nama Bakal Cawapres

Kompas.com - 31/05/2023, 19:41 WIB
Ahmad Faisol,
Krisiandi

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad mengatakan, bakal calon presiden Prabowo Subianto sudah mengantongi tiga nama bakal cawapres untuk menghadapi Pilpres 2024.

"Pak Prabowo sudah mengantongi tiga nama bakal cawapres di kantongnya. Siapapun yang dipilih, DPD Gerindra se-Indonesia akan patuh. Nanti akan diumumkan pada momen yang tepat," kata Sadad kepada Kompas.com saat ditemui di Probolinggo, Rabu (31/5/2023).

Tapi Sadad mengaku tidak tahu ketiga nama yang sudah dikantongi Prabowo.

Baca juga: Posisi Duduk Saat Bertemu Ganjar dan Prabowo Disorot, Gibran Unggah Foto Jokowi-Megawati

Sadad mengatakan, pihak manapun tidak bisa mendorong-dorong Prabowo segera mengumumkan bakal cawapres.

Karena sampai sekarang bakal capres yang diusung PDI Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo juga belum menentukan pasangannya.

Demikian juga Anies Baswedan yang diusung Nasdem, hingga kini tak kunjung mengumumkan cawapres.

"Tidak bisa mendorong-dorong Prabowo menentukan cawapres. Ganjar dan Anies saja sampai sekarang juga belum ambil keputusan tentang sosok pendampingnya," tukas Sadad.

Baca juga: Sandiaga Blangkon Hijau sampai Potensi Lawan Prabowo

Namun, Sadad menegaskan, kader Gerindra harus mendukung siapa pun yang dipilih Prabowo sebagai cawapres.

"Sebab Prabowo sudah lama mendekati segenap elemen negeri, dan membangun komunikasi dengan ketua-ketua partai politik hingga Presiden Jokowi," jelas Sadad.

Melihat tren elektabilitas Prabowo yang terus naik dalam sejumlah hasil survei, Sadad meyakini Prabowo berpeluang kuat menjadi Presiden. Baik jika pilpres diikuti tiga pasang maupun dua pasang calon.

Baca juga: Cetak Wajah Prabowo di Spanduk Protes, Ahli Waris Tol Jatikarya: Agar Persoalan Cepat Selesai

Dari hari ke hari, lanjut Sadad, elektabilitas Prabowo terus menguat. Hal itu terlepas dari dinamika yang akan terjadi. Sebab sampai saat ini belum satu pun bakal capres menjatuhkan pilihan mengenai sosok cawapres.

Lebih jauh, Sadad mengatakan, Partai Gerindra mengajak seluruh pihak untuk tidak menggunakan politik identitas dalam pemilu tahun depan. Menurutnya, di Jawa Timur, politik identitas tidak akan laku.

Karena masyarakat Jatim dikenal religius dan nasionalis. Sehari-hari mereka sudah menerapkan ajaran agama dengan baik.

"Sehingga masyarakat tidak akan terpengaruh dengan upaya politisasi agama apalagi politik identitas. Para politisi di Jatim banyak sekali berlatar santri yang kesehariannya tak lepas dari nuansa agama. Politik identitas tidak laku di Jatim," pungkas Sadad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com