Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Buddha Tidur, Ikon Maha Vihara Majapahit di Mojokerto

Kompas.com - 31/05/2023, 17:23 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Maha Vihara Majapahit adalah tempat ibadah yang berada di Kampung Mojopahit, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Tidak hanya diperuntukkan bagi umat Buddha, Maha Vihara Majapahit ini juga terbuka untuk seluruh masyarakat dan telah menjadi salah satu obyek wisata budaya populer di Mojokerto.

Baca juga: 9 Tempat Perayaan Waisak di Indonesia, Selain Candi Borobudur 

Hal ini karena Vihara yang dikenal dengan keunikan arsitektur yang bergaya joglo ini memiliki ikon Patung Buddha Tidur yang dengan ukuran sangat besar.

Patung Buddha Tidur tersebut pernah mendapatkan penghargaan MURI sebagai Patung Buddha terbesar di Indonesia pada 2021 dan disebut menjadi yang terbesar ketiga di Asia Tenggara.

Baca juga: 6 Tradisi Perayaan Waisak di India, Tanah Kelahiran Sang Buddha 

Dilansir dari laman Kompas.id, Maha Vihara Majapahit dibangun pada tahun 1987, sementara Patung Buddha Tidur baru dibangun pada tahun 1993.

Patung Buddha Tidur di Maha Vihara Majapahit memiliki ukuran panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter.

Baca juga: 30 Biksu Jalani Ritual Buddha Jawa Kuno di Candi Borobudur

Patung berlapis kuningan ini merupakan penggambaran momen ketika Sang Buddha akan meninggal, sehingga penyebutan yang tepat untung patung ini adalah Buddha Maha Parinibbana.

Pada sekeliling patung terdapat relief tentang perjalanan Buddha dalam mengajarkan dharma (pada bagian depan), dan mengenai hukum sebab akibat atau hukum karma (pada bagian belakang).

Dahulu pada bagian bawah patung bisa digunakan untuk bermeditasi oleh pengunjung, namun sekarang sudah tidak lagi. Pengunjung hanya diperbolehkan untuk melihat dengan jarak sampai pagar saja.

Dilansir dari laman indonesia.travel, sebelum dilapisi kuningan, mulanya patung ini dibentuk dari beton.

Patung Buddha Tidur ini juga dibangun menghadap ke selatan yang merupakan kiblat bagi umat Buddha.

Di sekeliling patung dibangun pagar pembatas dan di bawah patung juga terdapat kolam ikan yang menambah keindahan sekelilingnya.

Dibersihkan Jelang Peringatan Waisak

Dilansir dari surabaya.tribunnews.com (30/5/2023), Menjelang Hari Raya Waisak 2567 BE/2023, pengurus Vihara melakukan persiapan dengan melakukan prosesi membersihkan Patung Buddha Tidur.

Patung Buddha Tidur ini, jadi ikon pada Ritual Pradaksina yaitu prosesi mengelilingi Patung Buddha, jelang Puncak Purnama peringatan Waisak.

Selain membersihkan patung, pengurus Vihara juga memasang payung di tempat berdoa dan menyiapkan altar.

Sumber:
indonesia.travelmuda.kompas.idpariwisata.mojokertokab.go.idsurabaya.tribunnews.com 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com