Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Guru Honorer Bergaji Rp 325.000 Bisa Naik Haji setelah 11 Tahun Menabung

Kompas.com - 30/05/2023, 19:21 WIB
Usman Hadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Rima Yantari (38), guru honorer di Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi Tanjung, Desa Tanjung, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dipastikan bakal naik haji tahun ini.

Sebab, Rima merupakan salah satu dari 649 Calon Jemaah Haji (CHJ) asal Nganjuk yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini.

Selama ini Rima memang berprofesi sebagai guru honorer di TK Pertiwi Tanjung. Sementara suaminya berprofesi sebagai petani.

Baca juga: Kebiasaan Menabung Antarkan Lilik, Penjahit Asal Nganjuk, Naik Haji

“Saya guru di TK Pertiwi Tanjung,” ujar Rima saat ditemui Kompas.com di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nganjuk, Selasa (30/5/2023).

Gaji hanya Rp 325.000 per bulan

Rima sendiri sudah terjun di dunia pendidikan sebagai pengajar mulai tahun 2012. Mulanya, perempuan yang tinggal di Dusun Bogo, Desa Nglawak, Kecamatan Kertosono, itu mengajar di Kelompok Bermain (KB) dekat rumahnya.

“Terus pindah (mengajar) ke TK tahun 2018,” cerita Rima.

Saat masih mengajar di KB, Rima mengaku pernah mendapatkan honor hanya Rp 50.000 per bulan. Gaji tersebut mulai naik secara bertahap menjadi Rp 75.000 hingga Rp 100.000 per bulan.

Kini, Rima tak lagi mengajar di KB. Sekarang ia menjadi guru honorer di TK Pertiwi Tanjung. Untuk gaji yang diterima ibu tiga anak ini Rp 325.000 per bulan.

“Tapi nerimanya (gaji) tidak tiap bulan, pertama itu tiga bulan sekali, ganti empat bulan sekali, sekarang enam bulan sekali,” ungkapnya.

Selama mengajar di KB ataupun TK, Rima mengaku tak pernah mendapat tunjangan. Hal itu karena statusnya sebagai guru honorer, dan belum pernah mengikuti sertifikasi. 

“Tunjangan belum ada, wong belum sertifikasi,” kata dia.

Daftar haji tahun 2012

Kendati gajinya pas-pasan, Rima memberanikan diri daftar haji pada tahun 2012. Ia nekat mendaftar gaji karena mendapatkan dorongan dari suami yang lebih dahulu berangkat ke Tanah Suci.

Rima menuturkan, suaminya menunaikan ibadah haji tahun 2012 silam.

“Suaminya sudah (haji) tahun 2012, suami pulang terus saya suruh daftar,” paparnya.

Keberhasilan Rima naik haji ini tak lepas dari kegigihannya dalam menabung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com