BULELENG, KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan 4.4 magnitudo mengguncang Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Rabu (24/5/2023) dinihari sekitar pukul 01.41 Wita.
Getaran gempa yang dirasakan membuat warga yang sedang terlelap tidur terbangun dan panik.
"Saya lagi enak-enak tidur. Tiba-tiba kasur bergoyang. Ternyata gempa," ujar Ratu Ayu, warga di Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Baca juga: Gempa M 5,9 Guncang Manado, Warga Rasakan Geteran Cukup Kuat
Menurutnya tidak semua warga merasakan getaran gempa karena kejadiannya dinihari saat warga tertidur.
"Getarannya sekitar 4 detik," ucapnya.
Namun guncangan gempa membuat Ratu Ayu sempat membangunkan keluarganya. Ia juga sempat keluar ruangan untuk mencari tempat perlindungan.
Setelah sekitar lima menit bertahan di luar dan tidak ada gempa susulan, Ratu Ayu dan keluarganya kembali ke dalam rumah.
Berdasarkan data BMKG, pusat gempa berlokasi di darat pada jarak 20 kilometer tenggara Buleleng, Bali. Gempa tersebut berada di kedalaman 10 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat," kata Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho.
Baca juga: Terdampak Gempa, Hampir Setahun Siswa SD 11 Simalegi Mentawai Belajar di Pondok
Hingga saat ini pihaknya belum menerimanya laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
"Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," imbuhnya.
Selain dirasakan warga di Buleleng, gempa bumi juga dirasakan di Kabupaten Bangli dan Karangasem, hingga Kota Denpasar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.