Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Gulat Putri Peraih Medali Perak SEA Games 2023 Dapat Uang Rp 25 Juta dari Bupati Tuban

Kompas.com, 20 Mei 2023, 06:51 WIB
Hamim,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Atlet gulat putri peraih medali perak kelas 55 kilogram SEA Games 2023 di Kamboja, Candra Marimar mendapatkan hadiah uang sebanyak Rp 25.000.000 dari Bupati Tuban, Jawa Timur, Aditya Halindra Faridzky.

Hadiah berupa uang tersebut langsung diserahkan oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky kepada Candra Marimar di ruang kerjanya di Komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Tuban, Jumat (19/5/2023).

Aditya mengatakan, hadiah berupa uang pembinaan tersebut merupakan reward atau penghargaan bagi atlet maupun pemuda berprestasi asal Kabupaten Tuban.

Baca juga: Lifter Asal Aceh Raih 2 Medali Perak SEA Games Kamboja

"Khusus untuk medali perak ini, Pemkab Tuban memberikan uang pembinaan sebesar 25 juta untuk Candra Marimar," kata Aditya Halindra Faridzky kepada Kompas.com, Jumat (19/5/2023).

Menurutnya, prestasi yang diraih Candra Marimar dalam ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara ini mengharumkan nama Bangsa Indonesia di kancah internasional.

"Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Tuban, karena mampu mempersembahkan medali perak untuk bangsa Indonesia," ungkapnya.

Prestasi yang dicapai oleh gadis asal Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban tersebut buah dari kesabarannya menekuni olahraga gulat selama 9 tahun terakhir.

Medali perak yang diraih oleh Candra Marimar harus menjadi motivasi bagi generasi muda dan atlet Kabupaten Tuban agar senantiasa meneguhkan tekad dan disiplin berlatih.

Pihaknya juga telah menyiapkan anggaran untuk mendukung pengembangan olahraga mulai dari jenjang pencarian bibit atlet, pembinaan, dan mengawal hingga berprestasi.

Baca juga: Cerita Pelatih Timnas Hoki Putra Indonesia, Taklukkan Malaysia dan Raih Emas Perdana di SEA Games 2023

"Pemkab Tuban juga mengalokasikan anggaran bagi atlet maupun pemuda berprestasi asal Kabupaten Tuban," jelasnya.

Sementara, Candra Marimar mengaku bersyukur dan bangga dapat membawa nama Kabupaten Tuban untuk mewakili Indonesia pada Sea Games 2023 di Kamboja.

Menurutnya, salah satu tantangan terbesar selama mengikuti Sea Games adalah kerinduan untuk berkumpul dengan keluarga.

Baca juga: Anaknya Raih Emas SEA Games 2023, Ibunda Ananda Raehan: Kami Gembira Sekali, Tidak Menyangka

"Medali ini saya persembahkan untuk orang tua, keluarga, dan bangsa Indonesia," kata Candra Marimar, usai menerima reward di ruang kerja Bupati Tuban.

Dia berharap dirinya dapat tergabung menjadi kontingen Indonesia pada Asian Games dan memberikan hasil terbaik.

"Untuk teman-teman yang lain, tetap semangat, fokus dan terus berlatih," ujarnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau