KOMPAS.com - Pesta minuman keras (miras) di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), berakhir dengan petaka. Sebanyak tujuh orang meninggal diduga akibat menenggak miras oplosan.
“Awalnya empat orang meninggal dunia, selanjutnya bergiliran sampai totalnya tujuh orang meninggal dunia,” ujar Ketua Paguyuban Plaza Bangil Muslimin, Rabu (17/5/2023), dikutip dari Tribunnews.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bangil AKP Sukiyanto mengatakan, selain menimbulkan korban jiwa, kejadian ini juga membuat tiga warga dirawat di rumah sakit.
Awalnya, korban menenggak miras dalam sebuah hajatan di salah satu rumah warga berinisial M di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Sabtu (13/5/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.
"Berdasarkan informasi yang kami kumpulkan saat itu, mereka meminum minuman keras dicampur losion nyamuk," ucapnya, Selasa (16/5 2023).
Baca juga: 7 Pria di Pasuruan Meninggal, Diduga Sempat Pesta Miras Oplosan Dicampur Losion Nyamuk
Sepulang dari pesta miras, korban mengeluhkan sakit perut. Korban jiwa pertama adalah Muhammad Roji, yang meninggal pada Senin (15/5/2023) sekitar pukul 08.00 WIB di rumahnya di Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil.
Lalu, sekitar pukul 13.00 WIB, nyawa Indra Lesmana, warga Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, terenggut.
Di hari yang sama, dua nyawa lain juga melayang, yakni Harjono yang tewas di rumah istrinya di Kabupaten Tuban, Jatim; dan Bayu yang mengembuskan napas terakhir di rumahnya di Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Bangil.
Baca juga: Kronologi Pesta Miras Oplosan Dicampur Losion Nyamuk yang Tewaskan 7 Pria di Pasuruan
Pada Selasa, terdapat tiga nyawa yang berjatuhan. M. Adi Soni meninggal sekitar pukul 02.00 WIB, Udin Mas'ud pada pukul 02.30 WIB di RSUD Bangil. Adapun M. Taufik tewas di rumahnya di Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil, pada pukul 07.00 WIB.
"Sementara itu, ketiga orang lainnya, Asmawi, Heri Purnomo, dan Azis hingga saat ini tengah dirawat di RSUD Bangil," ungkap Sukiyanto.
Ia menuturkan, terdapat delapan orang lain yang turut meminum miras itu, yakni Mawik, Joko, Unyil, Sinyo, Gofar, Boy, Aziz, Upik.
"Dari kedelapan orang ini kondisinya sehat. Hanya Mawik yang penglihatannya kabur diduga dampak minum-minuman keras itu," tuturnya.
Baca juga: 2 Orang Tewas usai Tenggak Miras Dicampur Obat Luka di Papua Pegunungan