Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elpiji Bocor di Dapur Tanpa Ventilasi Picu Ledakan di Malang, Akibatkan Kerusakan pada Rumah

Kompas.com - 12/05/2023, 18:22 WIB
Imron Hakiki,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Rumah milik Ahmad Fauzi di Perumahan Villa Bukit Tidar blok Boulevard, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang mengalami kerusakan setelah terjadi ledakan elpiji, Kamis (11/5/2023) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Tampak kerusakan terjadi pada bagian plafon, beberapa tembok, dan genteng rumah yang runtuh. Saat ini, rumah tersebut dipagari garis polisi.

Berdasarkan hasil olah TKP pihak kepolisian, ledakan itu diduga bersumber dari kebocoran elpiji 12 kilogram yang digunakan untuk alat pemanas air (water heater) di dapur rumah.

Baca juga: Bocah Berusia 3 Tahun di Lamongan Tewas Terlindas Truk Elpiji Mundur

Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo awal mula didengar oleh satpam perumahan yang sedang bertugas, Kamis (11/5/2023) malam.

"Satpam yang bertugas awalnya mendengar suara ledakan yang berasal dari salah satu rumah warga. Setelah mencari sumber suara ledakan, ditemukan atap rumah salah satu rumah milik warga sudah ambrol ke dalam," ungkapnya melalui sambungan telepon, Jumat (12/5/2023).

Meski begitu, menurut Satpam tersebut, pemilik rumah masih tertidur pulas saat peristiwa itu terjadi, hingga akhirnya dibangunkan oleh satpam.

"Ledakan gas elpiji itu mengakibatkan kerusakan pada rumah, karena diduga akibat dapur tidak memiliki ventilasi yang cukup. Sehingga jika terjadi kebocoran, gas tidak dapat keluar dan terkonsentrasi di area dapur," jelasnya.

Anton memastikan ledakan elpiji 12 kilogram itu tidak menimbulkan kebakaran pada rumah, termasuk terhadap benda-benda yang ada di dalam rumah tersebut.

Baca juga: Truk Muatan Elpiji 3 Kg di Tuban Terbakar, 2 Mobil dan 1 Motor Ikut Hangus

“Kompor dan benda-benda yang ada semuanya utuh, tidak ada yang terbakar karena memang tidak ada percikan api. Di sisi lain, letak gas elpiji untuk pemanas air berada di ruangan khusus, letaknya berbeda dengan letak peralatan rumah tangga di sana,” ujarnya.

Begitupun, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dari ledakan itu. Hanya mengalami kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp 100 juta, karena beberapa bagian rumahnya rusak.

“Tidak ada korban jiwa nihil, kerugian materiil kurang lebih Rp 100 juta,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com