Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemeriahan Festival Rujak Uleg Surabaya 2023, Ada Cobek Jumbo dan Simbol Kemajemukan

Kompas.com - 08/05/2023, 13:29 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 2.000 orang memadati kawasan Kya-kya di Jalan Kembang Jepun, Surabaya, Jawa Timur demi mengikuti Kharisma Event Nusantara (KEN) Festival Rujak Uleng 2023, Minggu (7/5/2023) malam.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan mengusung tema Harmoni Keberagaman.

Baca juga: Acara Wisata Unggulan Jatim 2023, Festival Rujak Uleg hingga Jazz Gunung Bromo

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turut hadir memeriahkan event Rujak Uleg 2023.

Dalam kesempatan ini, juga hadir tamu undangan dari berbagai negara serta seluruh stakeholder dari Kota Surabaya.

Wali Kota Eri Cahyadi didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Surabaya Rini Indriyani hadir di tengah-tengah para tamu undangan.

Keduanya tampak serasi mengenakan batik khas Surabaya berwarna merah, sembari menyapa 108 peserta Festival Rujak Uleg dan masyarakat di sepanjang Jalan Kembang Jepun.

Baca juga: Resep Tempe Bumbu Rujak untuk Lauk Makan Nasi

Eri Cahyadi, dalam sambutannya mengatakan, agenda Festival Rujak Uleg 2023, kini telah masuk di dalam daftar 110 kalender nasional Kharisma Event Nusantara.

Menurutnya, Rujak Uleg kaya akan makna, salah satunya mengenai keberagaman antarsuku, ras, dan umat beragama.

"Rujak Uleg ini artinya, rujak yang banyak isinya, yang diulek menjadi satu ada buah-buahan berbagai macam jenis. Itu menunjukkan, bahwa Surabaya terdiri berbagai macam suku, ras, agama, dan budaya dengan toleransinya yang sangat luar biasa," kata Eri Cahyadi.

Eri mengungkapkan, selain masuk ke dalam kalender nasional Kharisma Nusantara, yang menjadi pembeda di agenda Rujak Uleg tahun 2023 adalah cobeknya.

Cobek yang dipakai di tahun ini jumlahnya ada tiga jenis. Pertama, cobek dengan lingkar lebar 2,5 meter, dan dua lainnya berukuran 2 meter. 

"Biasanya, cobek yang dipakai satu, sekarang ada tiga. Di kanan dan kiri ada, dan yang tengah juga ada, insya Allah nanti didoakan oleh Bu Nyai Khofifah Indar Parawansa, biar semakin berkah," ungkap Eri. 

Baca juga: Dosen UM Surabaya Sebut Penyebab dan Cara Atasi Karies Gigi pada Anak

Eri berharap, akan ada lagi agenda di Surabaya yang masuk ke dalam kalender tahunan nasional. Eri menargetkan, di tahun depan, acara yang digelar yaitu Surabaya Vaganza dan Parade Juang.

"Insya Allah akan kita masukkan tahun depan, dan Rujak Uleg ini akan kita pertahankan di tahun-tahun berikutnya. Ketika semua event di Surabaya masuk ke dalam event kalender nasional, maka akan menarik lebih banyak wisatawan untuk datang ke Surabaya," ujar dia.

Ia juga menambahkan, ke depannya akan mengajak kepala daerah di Jatim untuk bekerja sama mempromosikan Festival Rujak Uleg sebagai salah satu pilihan pariwisata.

Halaman:


Terkini Lainnya

Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Surabaya
Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Surabaya
Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Surabaya
Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Surabaya
Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Surabaya
4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

Surabaya
Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Surabaya
Embarkasi Surabaya Temukan 3 'Rice Cooker', Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Embarkasi Surabaya Temukan 3 "Rice Cooker", Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Surabaya
Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa 'Rice Cooker' dan Rokok Berlebih

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa "Rice Cooker" dan Rokok Berlebih

Surabaya
Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Surabaya
Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com