Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ugal-ugalan, Bus Tabrak Warung Bakso hingga Roboh di Lumajang

Kompas.com - 04/05/2023, 11:05 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebuah bus jurusan Surabaya-Banyuwangi menabrak sebuah warung makan di ruas jalan nasional Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (4/5/2023).

Bus dengan nomor polisi P 7026 UG itu dikemudikan Yoyok (39) warga Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.

Sebelum menabrak warung makan hingga mengalami kerusakan parah, bus yang melaju dari arah Kabupaten Jember menuju Probolinggo itu terlebih dahulu menabrak pohon mahoni.

Baca juga: Potret Kesedihan Anak Sopir Bus Mudik Gratis yang Meninggal di Terminal Tirtonadi Solo, Jadi Saksi Kepergian Ayahnya

Riski Imam, saksi kejadian mengatakan, bus melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat lantaran saat itu kondisi lalu lintas jalan masih sepi.

Namun, tiba-tiba bus menabrak pohon mahoni sebelum akhirnya menabrak warung bakso dan mie ayam milik Amin, warga setempat.

“Kejadiannya sekitar pukul setengah enam pagi. Kondisi jalan sedang sepi. Bus ini dari arah timur kecepatan tinggi dan tiba-tiba menabrak pohon mahoni sampai patah dan warung bakso di kiri jalan. Bekas pengereman tidak ada,” kata Riski di Lumajang.

Akibat kecelakaan ini, warung bakso dan mie ayam mengalami kerusakan cukup parah karena sebagian bangunannya roboh.

Sementara, mengalami kerusakan di bagian kaca depan pecah dan bodi ringsek.

Beruntung, saat kejadian warung makan tersebut belum buka. Sehingga, tabrakan tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

“Untung belum buka (warungnya). Biasanya ya rame orang disini. Sopir, kernet dan penumpang semua selamat,” tambahnya.

Baca juga: Truk Kontainer Angkut Tripleks Terguling di Lumajang, Sopir Mengaku Hindari Sepeda Motor

Sementara, Kanit Laka Lantas Polres Lumajang Iptu Loni Roi mengatakan, pihaknya masih dalam proses penyelidikan penyebab kecelakaan.

Beberapa orang saksi termasuk sopir dan kernet bus juga telah dimintai keterangan. Loni menyebut, masih mencari bukti lain berupa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Sebab, keterangan sopir bus, kata Loni berbeda. Menurutnya, saat itu bus tengah melaju kencang dan berusaha menghindari sepeda motor. Sehingga, sopir banting kemudi ke kiri dan terjadi kecelakaan.

“Untuk pemicunya masih kita dalami. Informasi dari masyarakat, bus ini melaju dengan kecepatan tinggi. Mungkin mengejar waktu sehingga hilang kendali dan mengalami kecelakaan.  Kalau pengakuan sopir, dia berusaha menghindari pengendara motor di depannya. Semua masih kita dalami dengan melakukan olah tkp,” jelas Loni.

Baca juga: Diretas, Running Text Bus Trans Metro Deli Milik Pemkot Medan Bertuliskan Kata Kotor

Lebih lanjut, Loni menjelaskan bahwa tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden kecelakaan tunggal ini. Semua awak bus dan penumpang dipastikan selamat.

“Tidak ada korban luka maupun jiwa. Semua penumpang bus selamat. Hanya kerugian material saja berupa kerusakan warung milik warga. Ini masih dihitung berapa kerugiannya, karena kerusakan bangunan warung cukup parah termasuk barang-barang juga ikut hancur. Untuk sopir dan kendaraan langsung kita amankan ke mako,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Kuneer di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bukit Kuneer di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Dua Warga di Situbondo Tewas Digorok, Warga: Pelaku Sering Halusinasi seperti Kerasukan

Dua Warga di Situbondo Tewas Digorok, Warga: Pelaku Sering Halusinasi seperti Kerasukan

Surabaya
Hampir Sepekan Diusir dari Unit, 27 KK Warga Rusunawa Gunungsari Surabaya Tidur di Halaman

Hampir Sepekan Diusir dari Unit, 27 KK Warga Rusunawa Gunungsari Surabaya Tidur di Halaman

Surabaya
Diduga Lupa Ingatan, Jemaah asal Jember Sempat Hilang dari Asrama Haji Surabaya

Diduga Lupa Ingatan, Jemaah asal Jember Sempat Hilang dari Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Curiga dengan Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Seorang Pria di Ponorogo

Curiga dengan Penyebab Kematian, Polisi Bongkar Makam Seorang Pria di Ponorogo

Surabaya
Kasih Tak Sampai, Motif Pria di Surabaya Teror Teman Perempuannya hingga 10 Tahun

Kasih Tak Sampai, Motif Pria di Surabaya Teror Teman Perempuannya hingga 10 Tahun

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditetapkan Tersangka

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Gunung Semeru 3 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 24 Jam

Gunung Semeru 3 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 24 Jam

Surabaya
Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Banjir Bandang Terjang Maluku Tengah, Tanggul Sungai Jebol dan Rumah Warga Terendam

Surabaya
Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Petani di Madiun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Surabaya
Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Surabaya
Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Surabaya
Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Surabaya
Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Surabaya
4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com