MALANG, KOMPAS.com - Jumlah pelapor yang mengaku sebagai korban terdampak kebakaran Mal Malang Plaza di Malang, Jawa Timur terus bertambah.
Hingga Rabu (3/5/2023) pukul 11.40 WIB tercatat ada 145 orang yang laporannya masuk di posko pengaduan.
Sebelumnya, pada Selasa (2/5/2023) siang, ada 102 pelapor yang mengadu ke posko.
Baca juga: Titik Api Sempat Kembali Muncul di Lokasi Kebakaran Mal Malang Plaza
Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno mengungkapkan, jumlah pelapor belum mencakup keseluruhan pemilik kios.
Termasuk, dua pemilik usaha besar yakni Variety Departemen Store yang menjual pakaian, sepatu, dan aneka tas.
Pemkot telah memprediksi jumlah kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran. Namun belum ada laporan kerugian dari bioskop di mal tersebut.
Baca juga: Tim Labfor Polda Jatim Datangi Mal Malang Plaza, Selidiki Penyebab Kebakaran
"Kami coba hitung angkanya, kalkulasi sementara dari pelapor yang ada untuk kerugiannya Rp 56 miliar. Untuk yang Variety dan 21 Cinema kami belum ketemu. Kami belum verifikasi dari akumulasi kasar yang melapor. Jadi nanti jawaban detailnya dengan pihak manajemen," kata Prayitno ditemui di posko pengaduan, Rabu (3/5/2023).
Selain itu, posko pengaduan masih didatangi beberapa warga yang mengaku korban.
Salah satunya, yakni Perwakilan Legal Alibaba bernama Alexander yang mengaku memiliki 7 stan ponsel di Mal Malang Plaza.
"Ada 7 stan, dua stan di luar itu aman, yang lima stan ini di dalam," kata Alexander.
Baca juga: Saat Petugas Cium Bau Menyengat dan Hampir Pingsan Ketika Padamkan Kebakaran Mal Malang Plaza...
Dari lima stan yang terbakar, kerugian diperkirakan mencapai Rp 4 miliar.
Sebab, di dalam stan masih terdapat ratusan unit ponsel. Selain itu juga ada peralatan servis, laptop, 15 unit sepeda motor listrik, termasuk dua mobil operasional jenis minibus Daihatsu Xenia dan Toyota Calya.
"Stan yang di luar sudah dipindahkan (barang-barang), yang di dalam ini sepertinya ludes terbakar semua, termasuk yang di brankas itu kondisinya kan di dalam panas, jadi kemungkinan tidak bisa diselamatkan," katanya.
Alexander berharap, pihak manajemen Mal Malang Plaza mencari solusi terbaik bagi para penyewa stan.
Baca juga: Kebakaran Mal Malang Plaza, 102 Pemilik Stan Lapor ke Posko Pengaduan
"Harapannya ada kejelasan dari pihak Malang Plaza seperti apa, ada gantinya ya kami juga berharap, tapi sebaiknya ada win-win solution-nya seperti apa, semoga juga bisa terkuak (peristiwa kebakaran)," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.