Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bayi 38 Hari Meninggal Dunia Usai Mendengar Suara Petasan Saat Lebaran

Kompas.com - 28/04/2023, 13:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - N, bayi berusia 38 hari, meninggal dunia diduga karena mendengar suara petasan pada Hari Raya Idul Fitri 1444 H, pada Sabtu (22/4/2023).

Bayi yang baru lahir pada dua hari sebelum bulan Ramadhan itu sempat koma di RS Muhammadiyah Lamongan, dan dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (27/4/2023).

Kronologi kejadian

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, dikutip Kompas.com pada Jumat (28/4/2023), korban awalnya sedang tidur di kamar usai waktu Shalat Isya.

Tak lama berselang, tetangga korban berinisial T (45) menyalakan petasan berukuran besar yang jaraknya hanya berbeda dua rumah dari kediaman korban di Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur.

Perwakilan keluarga korban, Nufus mengatakan, korban langsung kejang-kejang setelah mendengar suara petasan itu.

Baca juga: Ditaruh dalam Kardus Biskuit, Bayi Baru Lahir Dibuang Orangtuanya di Depan Rumah Warga

"Mata sebelah kanan tidak bisa melek, sama lidahnya ke atas tidak bisa dikasih minum," kata Nufus, dikutip dari TribunJatim.com, Jumat (28/4/2023).

Melihat kondisi korban, keluarga langsung membawanya ke klinik terdekat, namun karena sedang tutup, anak kedua dari pasangan Nur Hasim (34) dan Nur Faizah (28) itu pun dibawa ke bidan.

Tak kunjung membaik, korban pun dilarikan ke rumah sakit yang berada di Jalan Wahidin Sudirohusodo, pada Selasa (25/4/2023). Di sini, korban menerima penambahan darah trombosit.

Akan tetapi, akibat tak ada ventilator di rumah sakit tersebut, korban kemudian dirujuk ke RS Muhammadiyah Lamongan pada Rabu (26/4/2023) siang. Di rumah sakit ini, korban yang telah koma langsung masuk ke ruang ICU.

"CT scan pembuluh darahnya pecah dikira ada benturan. Kaget suara mercon sampai pembuluh darahnya pecah. Kejang napas berbunyi 'krok-krok'," ujar Nufus.

Tak ada faktor benturan

Nufus menegaskan, sejak kejadian hingga dilarikan ke rumah sakit, korban selalu digendong oleh orangtuanya. Bayi itu tidak mengalami benturan apa pun usai terdengar suara petasan di dekat rumahnya.

 Baca juga: Kisah Mbah Sular, Pedagang Pasar Tawangmangu Pengasuh Ganjar Pranowo Saat Masih Bayi

Bayi itu pun lahir dengan berat 2,9 Kg, dan saat meninggal dunia bobotnya mencapai 3,2 Kg.

Oleh karena itu, dia menduga, kondisi yang dialami korban memang karena mendengar suara petasan yang keras, bahkan abu dari mercon itu sampai masuk ke dalam rumah.

"Sudah lapor Pak RT, pihak pelaku tidak kunjung minta maaf. Besok (Jumat, 28 April 2023) kami akan lapor polisi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Nasib Pilu Bayi 38 Hari, Kaget Dengar Petasan Tetangga: Kejang Lalu Meninggal, Pembuluh Darah Pecah"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com