Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Suhu Panas di Situbondo, Ini Tips dari Dinkes agar Terhindar dari Penyakit

Kompas.com - 27/04/2023, 16:40 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Krisiandi

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Suhu panas melanda Kabupaten Situbond. Koordinator PUSDALOP BPBD Kabupaten Situbondo Puriyono menyatakan gelombang suhu panas akan terjadi dalam kurun waktu lima hari ke depan atau lebih.

Sehingga masyarakat dihimbau untuk antisipasi supaya tidak terjadi dehidrasi dan dampak lain.

"Di Jawa Timur suhu harian bisa mencapai 35,4 derajat celsius," kata Puriyono Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Ikuti Halalbihalal, ASN Pemkot Madiun Dijemur di Tempat Panas, Wali Kota: Biar Sehat

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Desy Tariustanti menyatakan masyarakat harus mengantisipasi timbulnya penyakit dari gelombang suhu panas yang sedang melanda.

"Peningkatan gelombang suhu panas mempengaruhi terhadap perubahan metabolisme tubuh, bisa dehidrasi berlebih sehingga harus banyak air minum," katanya Kamis, (27/4/2023).

Dia juga menyatakan meningkatnya suhu udara juga mempengaruhi terhadap kulit yang mudah iritasi atau mudah terbakar.

Sehingga masyarakat diimbau untuk memakai sunblock atau body lotion supaya kulit bisa lembab.

Baca juga: Manfaatkan Cuaca Panas, Warga Rembang Mampu Goreng Kerupuk dan Telur Tanpa Kompor

"Tidak hanya itu, silau matahari yang berlebih bisa membuat mata risiko tinggi iritasi dan bisa peningkatan katarak mata," katanya.

Kornea mata sangat sensitif terhadap silau matahari sehingga sebisa mungkin menghindari kontak secara langsung.

Masyarakat dihimbau untuk tidak keluar pada siang hari untuk sementara waktu.

"Sebisa mungkin berteduh diantara jam 11 sampai jam 3 siang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com