Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Pos Kesehatan dan Puskesmas di Banyuwangi Buka 24 Jam Selama Libur Lebaran

Kompas.com, 19 April 2023, 15:49 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyiapkan 19 pos layanan kesehatan (posyankes) di sepanjang jalur mudik hingga tempat-tempat pariwisata.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan, beberapa puskesmas juga tetap membuka layanan kesehatan, bahkan selama 24 jam.

“Ini untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik maupun wisatawan selama libur Lebaran,” kata Ipuk, Rabu (19/4/2023).

Menurut Ipuk, ada 28 puskesmas dan 19 pos kesehatan yang disiagakan selama libur Lebaran. Layanan akan buka setiap hari mulai 18 April-2 Mei 2023.

Baca juga: Libur Lebaran 2023, Ganjil Genap bagi Pemudik Berlaku di Jalur Puncak Bogor

"Untuk itu kami imbau kepada para pemudik tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan. Kalau lelah istirahat," ujar Ipuk.

Guna memastikan pelayanan berjalan lancar, Wakil Bupati Sugirah meninjau sejumlah pos kesehatan dan pos pengamanan.

Mulai dari Pos Pengamanan di Ketapang, pos pelayanan kesehatan di Pantai Grand Watu Dodol, hingga di pos pengamanan di Kecamatan Wongsorejo.

"Alhamdulillah semuanya sudah ready, semua siap melayani masyarakat," kata Sugirah.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat menambahkan, dari 19 pos kesehatan, 9 pos bergabung dengan Pos Pengamanan Mudik (pospam) kepolisian.

Lokasi tersebut berada di sepanjang jalur jalan nasional mulai dari Wongsorejo, Ketapang, Kota Banyuwangi, Rogojampi, Cluring, Terminal Jajag, Genteng dan Kalibaru. Layanan ini akan beroperasi selama 24 jam per hari.

“Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi," ujarnya.

Baca juga: Kemenkes Pastikan Pos Kesehatan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Siap Layani Pemudik

"Kami atur jadwalnya jadi tiga shift sehingga bisa terus siaga selama 24 jam. Layanan di Pos kesehatan ini tidak dipungut biaya,” imbuh Amir.

Amir menjelaskan, pos kesehatan ini disiagakan untuk penanganan kegawatdaruratan dan pelayanan kesehatan sederhana.

"Jadi pos kesehatan ini bisa dimanfaatkan untuk penanganan kesehatan ringan seperti mabuk perjalanan, diare juga stabilisasi pasien kegawatdaruratan sebelum dibawa ke rumah sakit," terang Amir.

Untuk 10 pos kesehatan lainnya, akan disiagakan di tempat-tempat wisata. Di antaranya, di destinasi Watudodol, Songgon, Alas Purwo, Pulau Merah, Glenmore, Kalisetail, Purwoharjo, Glagah, Stasiun Ketapang, dan Bandara Banyuwangi.

“Pos kesehatan ini akan buka sesuai jam operasional destinasi. Yakni mulai pukul 08.00-16.00,” jelas Amir.

Baca juga: H-3 Lebaran, Jalanan Kota Yogyakarta Masih Normal, Kendaraan Keluar DIY Lebih Banyak

Selain pos kesehatan, pemkab juga menyiagakan 28 puskesmas untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat selama libur Lebaran.

Ada 18 puskesmas rawat inap yang akan buka selama 24 jam. Dan 10 puskesmas rawat jalan siaga yang buka pukul 08.00-13.00.

“Pada prinsipnya di setiap kecamatan ada satu puskesmas yang meng-cover, sehingga jika ada kejadian bisa ditangani terlebih dahulu di puskesmas untuk menghindari penumpukan di UGD rumah sakit,” tandas Amir.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau