Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di Mojokerto Tewas dengan Mulut Berbusa, Sempat Makan Martabak Pemberian Tamu, Polisi: Diduga Diracun

Kompas.com - 18/04/2023, 18:04 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MOJOKERTO, KOMPAS.com- Seorang perempuan di Kota Mojokerto, Jawa Timur tewas diduga diracun di sebuah kamar kos di Desa Ngimbangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Perempuan berinsiial MNW (26) yang berasal dari Kediri tersebut sempat melayani tamu pria dan menyantap martabak manis pemberian sang tamu.

Baca juga: Ibu dan Anak di Balikpapan Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Diduga Minum Racun

"Dugaan diracun benar berdasarkan hasil identifikasi sementara memang ada kerusakan organ dalam korban," kata Kapolsek Mojosari Kompol Kariono, Sels (18/4/2023), seperti dilansir dari Surya.

Makan martabak manis

Dari informasi, korban sempat didatangi tamu pria ke kamar indekosnya pada Minggu (16/4/2023) petang.

Korban diduga sempat memakan martabak manis pemerian tamu prianya itu.

Hal itu diketahui dari cerita korban ke saksi yang merupakan tetangganya. Korban mengatakan bahwa makanan itu terasa pahit dan mengembalikan sisa makanan.

Baca juga: Detik-detik Bripka AS Bunuh Diri Minum Racun Sianida, Istri Menelepon Saat Almarhum Meregang Nyawa

Kemudian pada sekitar pukul 19.00 WIB, korban didatangi pria lain.

Sejam kemudian, korban mengalami muntah, sakit tenggorokan dan mengeluh pusing.

Korban dinyatakan meninggal dengan kondisi mulut berbusa setelah sempat dibawa ke RSUD Soekandar, Senin (17/4/2023) dini hari.

Polisi kantongi identitas terduga pelaku

Kompol Kariono menegaskan polisi langsung melakukan penyeldikan.

Menurutnya, petugas telah mengantongi identitas terduga pelaku.

"Yang jelas sudah ada titik terang bukti-bukti awal sebagai petunjuk mengarah ke dua orang," katanya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Wanita Muda Asal Ngadiluwih Kediri Tewas di Mojokerto, Diduga Diracun Tamunya Dalam Kamar Kos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com