Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Ponorogo Harus Beli MinyaKita Sistem "Bundling", Gubernur Khofifah: Seharusnya Tidak Demikian

Kompas.com - 04/04/2023, 21:44 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Ponorogo menggelar inspeksi mendadak di Pasar Legi, Ponorogo, Selasa (4/4/2023).

Dalam sidak itu, Khofifah mendapati minyak goreng termurah, MinyaKita kosong.

"Ini tadi yang kosong adalah MinyaKita. MinyaKita HET (harga eceran tertinggi) adalah Rp 14.000. Maka minyak yang terjangkau, MinyaKita," kata Khofifah, dilansir dari Surya Online, Selasa.

Khofifah pun menemukan penyebab minyak goreng murah itu kosong. Setiap toko di pasar itu mendapat kuota terbatas dan dalam sehari sudah habis terjual.

Baca juga: Jelang Ramadhan Harga Beras dan Cabai Rawit Naik, Minyakita Menipis

Kemudian setiap toko yang ingin mendapatkan MinyaKita dari sales harus membelinya dengan sistem bundling (paketan) dengan produk tertentu. Khofifah pun heran.

"Saya rasa seharusnya tidak demikian (sistem bundling). Pada dasarnya HET (harga eceran tertinggi) MinyaKita seperti HET bahan pokok lain agar masyarakat memiliki keterjangkauan daya beli," kata Khofifah.

Khofifah pun tidak setuju penjual harus membeli MinyaKita dengan syarat tertentu, yakni sistem paketan dengan produk lain.

"Ada 2 produk ini masih banyak dan MinyaKita habis," katanya.

Sementara itu, pedagang di Pasar Legi Ponorogo, Iin mengaku sudah tidak menjual MinyaKita selama satu bulan terakhir.

Alasannya harga MinyaKita naik dan sudah tak sesuai HET lagi.

Menurut Iin, awalnya harga MinyaKita adalah Rp 14.000 per liter sesuai HET. Namun lama-lama hargnya naik hingga Rp 16.000 per liter.

"Lama-lama itu naik harga MinyaKita. Sebelumnya Rp 14.000 per liter. Lalu menjadi Rp 16.000 per liter. Sekarang aku gak tahu berapa karena sudah tidak jual," kata Iin.

Baca juga: Dapat Jatah Minyakita, Pedagang di Gunungkidul Wajib Tanda Tangan Pakta Integritas

Iin mengaku saat hendak membeli MinyaKita, ia harus melakukannya dengan sistem bundling. Ia bisa mendapatkan MinyaKita tetapi harus dengan membeli minyak goreng merk lain.

"Kemarin sempat beli MinyaKita harus paketan dengan minyak goreng lain. Ya, habis MinyaKita dulu. Ya rugi juga," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Surabaya
ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Surabaya
Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Surabaya
Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com